KBEonline.id – Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi memasuki tahapan assessment kompetensi. Endin, Iwan dan Henri bersaing ketat.
Ya, Tiga kandidat itu yakni Endin Samsudin, Henri Lincoln dan Iwan Ridwan saat ini tengah menjalani penilaian ketat oleh tim asesor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya mewujudkan birokrasi daerah yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik yang digelar selama dua hari, mulai 27 hingga 28 Oktober 2025, bertempat di Grha Merit, Kota Bandung.
Baca Juga:DIBALAS TELAK! Ucapan Sombong Lamine Yamal Jadi Bahan Bakar Pemain Madrid, Terbukti Ngamuk di El Clasico!Butuh Kebutuhan Pokok Murah? Ayo Gerudug Kecamatan Karawang Barat!
Assessment ini juga menjadi tahapan krusial dalam proses seleksi terbuka yang digelar sesuai ketentuan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN dan Permenpan-RB Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Ida Farida, menegaskan asesmen bukan sekadar formalitas, melainkan instrumen penting untuk mencari figur Sekda yang mampu menggerakkan reformasi birokrasi secara nyata.
“Kita berupaya mendapatkan figur Sekda yang kompeten, profesional, berintegritas, dan memiliki wawasan strategis. Sosok yang mampu menjadi motor penggerak birokrasi pemerintahan daerah,” ujar Ida Farida.
Selama dua hari, ketiga kandidat calon sekda itu mengikuti rangkaian uji kompetensi yang dirancang untuk menggali kemampuan manajerial, kepemimpinan, dan karakter strategis.
Hari pertama diisi dengan Computer Assisted Test (CAT), mencakup psikotes, simulasi kasus manajerial, serta ujian sosial kultural. Hari kedua dilanjutkan dengan wawancara kompetensi dan Leaderless Group Discussion (LGD).
“Melalui asesmen ini, kita berupaya mendapatkan pejabat yang kompeten, profesional, berintegritas, dan memiliki wawasan strategis, yang mampu mewujudkan peran Sekretaris Daerah secara optimal sebagai motor penggerak birokrasi pemerintahan daerah,” tegas Ida.
Ia menyebut, posisi Sekda memiliki peran vital dalam memastikan efektivitas koordinasi lintas perangkat daerah, serta menjaga konsistensi arah pembangunan sesuai visi Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera.
Baca Juga:Deluxe Parfume, Tempat Parfum Berkualitas Favorit di Perumnas Blok I Karawang200 Peserta Ikut Seleksi Tahap Kedua Program Magang ke Jepang di Disnaker, 70 Persen dari KarawangÂ
“Sekda menjadi jembatan antara kebijakan pimpinan daerah dan pelaksanaan di lapangan. Figur yang terpilih harus mampu menjaga harmoni birokrasi agar seluruh perangkat bergerak seirama,” katanya.
