Di tempat terpisah, Pemkab Purwakarta pada tahun 2025 ini hanya akan membangun rumah layak huni sebanyak 278 unit. Yang anggaran per unit rumahnya sebanyak Rp 40 juta. Dengan kata lain, anggaran yang disiapkan total sebanyak Rp 12 M.
“Tahun ini, sebanyak 278 unit rumah akan direhab. Setiap unit mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 40 juta,” ujar Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkim, Ofi Sofyan Gumelar, Senin (21/4).
Angka tersebut mengalami lonjakan signifikan dibanding tahun 2024 lalu, di mana hanya 85 unit rumah yang direhabilitasi, dengan anggaran Rp 20 juta per unit. Kota Bekasi menjadi daerah yang paling sedikit membangun rumah layak huni di banding tiga kabupaten/kota tetangganya.
Baca Juga:Pernah Tugas Kajari Kota Bekasi Era Pepen, Ini Sosok Kajati baru JabarKeliling Desa, Cegah Warga Karawang Jadi Korban Perdagangan Orang ke Luar Negeri
Total pada tahun ini Pemkot Bekasi hanya akan membangun rumah layak huni sebanyak 130 rumah. Setiap rumah yang disasar akan mendapatkan bantuan senilai Rp20 juta, sehingga total anggaran yang disiapkan untuk program ini mencapai Rp2,6 miliar di tahun 2025.
“Setiap kecamatan akan menerima bantuan untuk 10 rumah, jadi totalnya ada 130 rumah se-Kota Bekasi,” kata Kepala Disperkimtan Kota Bekasi, Widayat Subroto Hardi, Senin (28/4). (bbs/mhs)
