KBEONLINE.ID KARAWANG – Tingkatkan Kenyamanan Publik, Dishub Karawang Benahi Dua Halte Strategis.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang terus berupaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana transportasi publik. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah merehabilitasi halte-halte yang kondisinya sudah rusak.
Plt Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Karawang, Niken Dihe Lifitri Desky, mengatakan bahwa pada tahun 2025 ini pihaknya memfokuskan rehabilitasi pada dua halte, yakni Halte Al Jihad dan Halte di depan SMAN 1 Karawang.
Baca Juga:Camat Cibuaya Cek Kerusakan Rumah Warga yang Diterjang Angin Puting Beliung di SedariBukannya Sombong Ini Mah, Persib Bandung Diprediksi Menang Mudah Lawan Persis Solo Tim Penghuni Degradasi
“Rehabilitasi ini kami lakukan agar masyarakat, khususnya pelajar dan karyawan, dapat menunggu angkutan umum dengan nyaman dan aman,” ujar Niken saat ditemui di kantornya, Senin (27/10).
Niken menjelaskan, secara keseluruhan terdapat 18 halte di wilayah Kabupaten Karawang. Namun, untuk tahun ini Dishub hanya memprioritaskan dua halte yang memiliki tingkat penggunaan tinggi. “Dua titik ini kami pilih karena banyak digunakan oleh anak sekolah dan karyawan setiap harinya,” katanya.
Ia menuturkan, pelaksanaan rehabilitasi Halte Al Jihad sudah selesai pada bulan Oktober 2025. “Untuk halte Al Jihad, pekerjaannya sudah rampung bulan ini dengan anggaran sebesar Rp163,4 juta,” jelasnya.
Sementara itu, proyek rehabilitasi Halte di depan SMAN 1 Karawang masih dalam tahap pengerjaan. “Halte di depan SMA 1 sudah berkontrak dengan nilai Rp135,6 juta, dan saat ini masih proses perakitan besi,” tuturnya.
Niken menargetkan pengerjaan halte di depan SMAN 1 Karawang bisa rampung pada akhir tahun ini. “Kami menargetkan Desember sudah selesai dan bisa langsung digunakan oleh masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pada tahun-tahun berikutnya Dishub Karawang berencana melibatkan pihak swasta dalam kegiatan rehabilitasi halte. “Untuk ke depan, kami akan upayakan rehabilitasi halte melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),” kata Niken.
Menurutnya, dua halte yang sedang direhabilitasi saat ini akan dijadikan proyek percontohan untuk pengembangan halte di wilayah lainnya. “Jadi dua halte ini kami jadikan contoh untuk perbaikan halte-halte berikutnya,” tuturnya.
Baca Juga:ASN Kabupaten Bekasi Sedang Galau, TKD Terpangkas TPP Terancam Dipotong, Janji Politik Ade-Asep di Ujung TundaKejam Sekali Pelakunya, Jasad Bayi Ini Ditemukan di Pinggir Sawah dengan Mulut Dilakban
Niken menambahkan, halte yang direhabilitasi kini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang. “Di halte baru nanti sudah tersedia charger, papan nama trayek, dan informasi angkutan umum, sehingga pengguna lebih nyaman dan informatif,” ujarnya.