Musim pertama (2022): 24 episode, aksi nonstop, visual tajam.
Musim kedua (2024): Blue Lock vs. U-20 JAPAN, 14 episode duel generasi baru lawan senior.
Platform global: Tayang di Crunchyroll, lengkap dengan dubbing Inggris di beberapa negara.
Nggak cuma itu, film anime spin-off Blue Lock -Episode Nagi- juga sukses besar. Rilis April 2024, film ini langsung laku 337.000 tiket dan dapat 463 juta yen cuma dalam tiga hari pertama.
Baca Juga:Anime Baru “I Became a Legend After My 10 Years” Siap Tayang 2026, Garapan Gekkou Production!Para False Servant di Fate/Strange Fake, Pahlawan Legendaris dengan Identitas Palsu!
Manga yang Jadi Sumber Segalanya
Blue Lock lahir dari manga karya Muneyuki Kaneshiro (penulis) dan Yūsuke Nomura (ilustrator), pertama terbit di Weekly Shōnen Magazine sejak Agustus 2018. Manga ini menang Kodansha Manga Award kategori Shonen tahun 2021, dan terus naik daun baik versi cetak maupun digital.
Buat fans internasional, versi bahasa Inggrisnya juga bisa dibeli lewat Kodansha USA, baik fisik maupun digital.
Dampak Besar Buat Fans dan Industri Anime
Dua pengumuman ini jelas strategi besar buat memperluas jangkauan Blue Lock. Musim ketiga anime bakal jaga hype fandom, dorong penjualan manga, dan bikin permintaan merchandise makin tinggi. Sementara film live-action berpotensi ngenalin Blue Lock ke penonton baru di luar komunitas anime.
Kalau filmnya sukses, Blue Lock bisa jadi salah satu adaptasi olahraga Jepang paling berpengaruh dalam beberapa tahun ke depan — nyusul nama-nama besar kayak Slam Dunk dan Haikyuu!!.
Dengan musim ketiga anime dan film live-action yang siap rilis 2026, Blue Lock makin mantap jadi franchise sepak bola modern paling ambisius saat ini. Persaingan sengit, karakter-karakter karismatik, dan pesan soal ego serta ambisi bikin Blue Lock terus cetak “gol besar,” entah itu di layar kaca atau layar lebar.
(*)