kbeonline.id – Pertandingan antara Persib Bandung vs Persis Solo pada pekan ke-10 BRI Super League 2025-2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (27/10/2025) malam, tak hanya menghadirkan kemenangan penting bagi Maung Bandung.
Namun, laga tersebut juga diwarnai momen panas ketika Saddil Ramdani tampak marah usai ditarik keluar lapangan lebih cepat oleh pelatih Bojan Hodak.
Dalam laga yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persib, tuan rumah sempat tampil dominan di awal babak pertama.
Baca Juga:Hasil Super League: Bhayangkara FC Perkasa di Kandang, Persijap Pulang Tanpa PoinPersis Solo Siap Beri Kejutan, Ini Tiga Pemain yang Harus Diwaspadai Persib
Gol cepat Luciano Guaycochea pada menit ke-12 memberi harapan besar bagi para pendukung di GBLA. Namun situasi berubah drastis ketika sang gelandang asal Argentina diganjar kartu merah langsung pada menit ke-27 akibat pelanggaran keras di area tengah lapangan.
Keputusan Cepat Bojan Hodak: Adam Alis Masuk, Saddil Jadi Korban
Kehilangan satu pemain di awal laga memaksa Bojan Hodak berpikir cepat. Ia perlu memperkuat lini tengah agar tim tidak kehilangan kendali permainan.
Keputusan pun diambil: Saddil Ramdani ditarik keluar pada menit ke-31 dan digantikan oleh Adam Alis, guna menambah keseimbangan antara lini tengah dan pertahanan.
Sayangnya, keputusan itu tak diterima dengan tenang oleh Saddil.Winger timnas Indonesia tersebut tampak frustrasi ketika berjalan ke pinggir lapangan. Bahkan, saat hendak duduk di bench, ia sempat melempar botol air dan melontarkan protes kepada Bojan Hodak.Momen itu terekam kamera dan menjadi perbincangan hangat di kalangan pendukung Persib di media sosial.
Saddil sendiri memang belum pernah bermain penuh selama memperkuat Persib di musim ini. Dalam setiap pertandingan, pemain berusia 26 tahun itu rata-rata hanya tampil sekitar 45 menit per laga, sehingga wajar bila ada rasa tidak puas.
Bojan Hodak: “Ini Murni Keputusan Taktik”
Menanggapi insiden tersebut, Bojan Hodak memberikan penjelasan pascalaga.Pelatih asal Kroasia itu menegaskan bahwa pergantian tersebut murni keputusan taktis, bukan bentuk ketidakpuasan terhadap performa Saddil.
“Saya tahu Saddil kecewa, dan saya bisa memahami hal itu,” ujar Bojan dalam konferensi pers usai pertandingan.