KBEONLINE.ID, KARAWANG – Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, memaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 sebagai momentum penting untuk memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan daerah. Dalam wawancara langsung usai apel peringatan di halaman Kantor Pemkab Karawang, Selasa (28/10/2025), Aep menekankan bahwa pemuda harus menjadi garda terdepan dalam setiap lini kehidupan masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini, walaupun dalam keadaan cuaca yang kurang baik, kita tetap bisa melaksanakan apel Hari Sumpah Pemuda ke-97. Kolaborasi yang ada alhamdulillah berjalan baik. Pemuda menjadi salah satu garda terdepan yang akan meneruskan tonggak pembangunan di kabupaten, kota, bahkan sampai ke desa-desa,” ujar Aep.
Ia menegaskan, semangat Sumpah Pemuda tidak boleh berhenti pada seremoni tahunan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Menurutnya, generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi motor perubahan dan pencipta solusi di tengah tantangan zaman.
Baca Juga:9 Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Purwakarta yang Cocok Buat Foto-foto InstagramableKetua DPRD Karawang: Pemuda Harus Jadi Perintis, Bukan Sekadar Pewaris
“Saya mendorong terus inovasi dan pemikiran yang baik dari seluruh pemuda Karawang. Besar harapan kami, dalam menyongsong Indonesia Emas, semangat itu tidak hanya menjadi tagline, tapi benar-benar diwujudkan dalam langkah nyata,” ungkapnya.
Bupati Aep juga menyoroti tantangan besar yang akan dihadapi pemerintah daerah ke depan, terutama pada tahun 2026. Ia mengatakan, isu-isu kepemudaan dan pemberdayaan masyarakat akan tetap menjadi prioritas utama dalam kebijakan pembangunan.
“Tahun depan, seluruh kepala daerah harus benar-benar berpikir strategis dan berpihak pada masyarakat. Insyaallah, segala hal yang menyentuh kepemudaan pasti kami jadikan skala prioritas. Harapan saya, peluang seperti ini bisa ditangkap dengan baik oleh para pemuda,” kata Aep.
Lebih lanjut, ia berharap Karawang tidak hanya dikenal sebagai kawasan industri, tetapi juga mampu mandiri di sektor pangan. Menurutnya, semangat pemuda tani harus diwujudkan dalam bentuk aksi nyata agar ketahanan pangan daerah tetap terjaga.
“Mohon doa restu, mudah-mudahan Karawang bukan hanya menjadi sentra industri, tapi juga swasembada pangan. Kami memiliki lahan pertanian berkelanjutan, dan saya ingin pemuda tani bukan hanya jadi slogan, tapi benar-benar menjadi garda utama dalam menjaga ketahanan pangan,” tutur Aep.
