Ia menegaskan, pelatihan BST-F II dan SKN memiliki tiga tujuan utama, yaitu meningkatkan keselamatan kerja di laut bagi nelayan kecil, menumbuhkan kedisiplinan serta profesionalisme, dan memenuhi standar kompetensi serta sertifikasi nasional.
“Kami berpesan agar seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan dalam kegiatan melaut sehari-hari. Jadilah contoh bagi nelayan lain dalam menjaga keselamatan, kerapian, dan tanggung jawab di laut,” ujar Melly.
Ia menegaskan, Dinas Perikanan Karawang berkomitmen melanjutkan kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta BPPP Tegal. Pemerintah daerah akan terus mendorong pelatihan-pelatihan lain seperti pelatihan mesin kapal kecil, teknik laminasi kapal, dan penggunaan alat tangkap ramah lingkungan.
Baca Juga:Bupati Aep Ajak Pemuda Karawang Jadi Penggerak Pembangunan di Momen Sumpah Pemuda ke-97Maknai Sumpah Pemuda, Bupati Aep Dorong Generasi Muda Jadi Penggerak Perubahan
“Tujuan akhirnya adalah mencetak nelayan Karawang yang unggul, berdaya saing, dan berkelanjutan. Karena bagi kami, laut yang aman dan nelayan yang terampil adalah kunci masa depan perikanan yang sejahtera,” tutup Melly. (Siska)
