KBEonline.id- Tiga pelajar diamankan aparat Polres Metro Bekasi setelah kedapatan membawa senjata tajam di kawasan Jurong, Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara, Rabu (29/10). Mereka diduga terlibat dalam aksi tawuran antarpelajar.
Saksi mata, Ahmad Jauhari (27), mengatakan awalnya ia melihat sejumlah pengendara motor tampak mengejar tiga remaja berseragam sekolah.
“Saya lagi di jalan Jurong, terus lihat ada pengendara motor ngejar tiga pelajar. Pas diberhentikan, ternyata mereka bawa senjata tajam,” ungap Ahmad kepada kbeonline.id.
Baca Juga:UPDATE Pemeriksaan Ade Efendi Zarkasih di Polres Metro Bekasi, Kapolres : Kalau Tidak Pulang Berarti Ditahan..Bulog dan Pegadaian Gelar Operasi Pasar, Jual Sembako Murah di Karawang
Menurut Ahmad, para pelajar itu sempat mengacungkan senjata tajam ke arah warga yang berusaha menghentikan mereka. Senjata tersebut bersama sebuah stik golf disembunyikan di atas jok motor dengan cara diduduki.
“Senjata tajam golok berserta stik golf di simpan di atas jok motor yang ditutupi dengan cara di duduki,” imbuhnya.
Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Aliyani, membenarkan penangkapan tiga pelajar tersebut.
“Hari ini, saat anggota Polres Metro Bekasi pada saat melaksanakan patroli ditemukan anak-anak yang sedang bergerombol kedapatan membawa senjata tajam,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan sementara, para pelajar itu berencana melakukan aksi tawuran seusai pulang sekolah.
“Anak-anak ini pelajar SMP. Dari pengakuan mereka ini pulang dahulu, setelah pulang sekolah, sehabis itu mereka janjian untuk melakukan tawuran,” jelas Aliyani.
Dari tangan para pelajar itu, polisi mengamankan dua jenis senjata tajam, yaitu stik golf dan sebilah golok.
Baca Juga:Jangan Sampai Kelewat, Pendaftaran Beasiswa Karawang Cerdas Dibuka Mulai 29 Oktober sampai 7 November 2025DP3A Perkuat Jejaring Satgas PPA dan Kader MOTEKAR untuk Lindungi Perempuan dan Anak, Wiwiek: Harus Kerjasama
“Mereka kami amankan di daerah Jurong, Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara. Saat ditemukan, mereka sedang menunggu teman-temannya,” pungkasnya.
Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut. (Iky)