Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan TNI, khususnya Korem 063/Sunan Gunung Jati dan Kodim 0604/Karawang, yang telah mempercayakan sinergi ini sebagai wadah pembinaan santri yang mandiri dan berjiwa kepemimpinan.
“Kami tidak memungut biaya sedikit pun bagi para santri. Semua demi pengabdian kepada umat dan negeri. Semoga sinergi ini terus berjalan untuk kebaikan bersama,” tambahnya.
Program Santri Maung Siliwangi dan Wibawa Nusantara di pesantren ini menitikberatkan pada tiga nilai utama: ketakwaan, kedisiplinan, dan nasionalisme. Melalui pendekatan integratif antara pendidikan agama, kepemimpinan, dan pelatihan karakter, santri diharapkan mampu menjadi generasi Qur’ani yang siap menjadi penggerak kemajuan bangsa.
Baca Juga:Ellen Toys Perumnas Karawang, Surga Mainan Favorit Anak-anakBoom Fotocopy Perumnas Karawang, Solusi Cepat dan Lengkap untuk Fotocopy dan Printing
Pondok Pesantren Lestari Alam Qur’ani Indonesia sendiri dikenal memiliki sistem pembelajaran berbasis alam yang mengajarkan santri hidup mandiri dan menjaga lingkungan. Pendekatan ini dinilai sejalan dengan nilai-nilai Siliwangi yang menekankan keseimbangan antara kekuatan spiritual dan kebijaksanaan dalam bertindak.
Acara diakhiri dengan deklarasi semangat Sumpah Pemuda dan doa bersama untuk kemajuan bangsa. Ratusan santri berseru lantang menyatakan kesiapan menjadi “Santri Maung Siliwangi” yang tangguh, berilmu, dan berjiwa patriot.
“Pesantren kuat, Karawang bermartabat, Indonesia hebat,” ujar Kolonel Hista menutup acara disambut pekikan takbir para santri.
