KARAWANG – Cuaca ekstrem mulai menimbulkan dampak di sejumlah wilayah Kabupaten Karawang. Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Dusun Kalen Kalong, Desa Sumberjaya Kecamatan Tempuran, pada Jumat (24/10/2025), menyebabkan ratusan rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat keparahan berbeda-beda.
Kejadian itu berlangsung cepat. Sekitar pukul tiga sore, langit yang semula mendung tiba-tiba berubah gelap. Hujan deras turun disertai hembusan angin kencang yang merobohkan atap dan menumbangkan sejumlah pohon di sekitar pemukiman. Beberapa warga yang tengah berada di rumah hanya bisa berlari menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
Mengetahui kejadian tersebut, Camat Tempuran M. Komarudin FR bersama jajaran langsung bergerak cepat bersama tim dari BPBD Karawang. Tanpa menunggu laporan resmi, rombongan turun langsung ke lokasi bencana dan menyusuri satu per satu rumah warga yang terdampak.
Baca Juga:Waspada Bagi Perokok! Bisa Dipenjara dan Didenda Ratusan Juta Hingga Milliaran, Begini Penjelasan Lengkapnya!Agar Pengembangan Desa Wisata di Karawang Terarah, Fordesta akan Dibentuk di Tingkat Kabupaten
“Alhamdulillah kami sudah datang dan meninjau langsung. Kami turut prihatin atas musibah ini, namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Ini yang paling penting, keselamatan warga tetap jadi prioritas utama,” ujar Komarudin di sela kunjungannya, Sabtu 25 Oktober 2025.
Di lapangan, Camat Tempuran tidak hanya meninjau kerusakan, tetapi juga berdialog dengan warga yang rumahnya rusak. Ia memastikan bahwa seluruh kebutuhan mendesak warga akan segera dikoordinasikan bersama dinas dan instansi terkait. Sebagai langkah tanggap awal, pihak kecamatan bersama BPBD menyalurkan bantuan darurat berupa mi instan dan kebutuhan pokok lain kepada para korban yang terdampak.
Berdasarkan data sementara hasil pendataan petugas di Kalenkalong Desa Sumberjaya, tercatat 118 rumah warga mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut, 29 rumah rusak berat, 39 rusak sedang, dan 50 rumah rusak ringan. Total warga terdampak mencapai 384 jiwa dari 171 kepala keluarga, dan sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Adapun di desa yang lain yang rusak besar Lemahkarya 1 rumah, Desa Cikuntul 1 rumah, dan Tanjunghaya 11 rumah.
Komarudin menegaskan, pemerintah kecamatan akan terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan BPBD untuk proses penanganan lebih lanjut, termasuk bantuan perbaikan rumah.
