KBEONLINE.ID BANDUNG – Bulan Oktober benar-benar jadi bulan emas bagi Persib Bandung. Tim asuhan Bojan Hodak tampil sangat superior di semua ajang, baik Liga Indonesia BRI Super League maupun AFC Champions League Two, tanpa sekalipun kebobolan!
Dimulai dari laga tandang ke Bangkok, Thailand, Persib sukses menundukkan Bangkok United dengan skor meyakinkan 0-2. Kemenangan tersebut menjadi bukti bahwa Maung Bandung bukan hanya raja di tanah air, tetapi juga siap menantang klub-klub besar Asia.
Tak lama berselang, saat bertandang ke PSPS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Persib kembali menunjukkan ketajamannya. Mereka menghajar tuan rumah dengan skor telak 0-3 dalam lanjutan BRI Liga 1 Indonesia.
Baca Juga:Beasiswa Karawang Cerdas 2025 Dibuka, Begini Syarat dan Tata Cara Mendaftarnya! Danrem 063/Sunan Gunung Jati Resmikan Santri Maung Siliwangi di Pesantren Lestari Alam Qur'ani Indonesia
Di kandang sendiri, giliran wakil Malaysia Selangor FC yang jadi korban keganasan Persib. Bermain di hadapan Bobotoh, Persib tampil dominan dan menang 2-0 di ajang AFC Champions League Two.
Prestasi luar biasa itu berlanjut ketika Persib Bandung menghadapi Persis Solo, tim penghuni zona degradasi. Meski bermain dengan 10 pemain, Maung Bandung tetap perkasa dan menutup laga dengan kemenangan 2-0.
Empat Laga, Empat Clean Sheet – Tembok Baja Persib Tak Tertembus
Sepanjang Oktober, Persib Bandung belum kebobolan satu gol pun. Kehebatan Teja Paku Alam di bawah mistar patut mendapat pujian setinggi langit. Ia tampil konsisten dan selalu jadi penyelamat tim di momen krusial.
Di depannya, benteng pertahanan yang dikomandoi oleh Federico Barba, Eliano Reijnders, Matricardi, Julio Cesar, dan Kakang Rudianto tampil solid tanpa cela. Kerapatan lini belakang ini membuat lawan frustrasi dan sulit menembus kotak penalti.
Uliam Baros dan Andrew Jung: Sudah Menemukan Sentuhan Terbaik
Di lini depan, Uliam Baros tampil sebagai predator sejati. Ia kini memimpin daftar top skor Persib dengan 7 gol dan menjadi mesin gol paling berbahaya di skuad.
Sementara itu, Andrew Jung mulai menemukan sentuhannya. Striker asal Korea itu sukses mencetak 3 gol beruntun dan kini dipercaya sebagai algojo penalti baru setelah Klok, Uliam, dan Luciano Guaycochea sempat gagal mengeksekusi.
