Hari Ini 7 Tahun Lalu: Tragedi Lion Air JT610 Kecelakaan Memilukan di Perairan Karawang

pesawat lion air jatuh di karawang tahun berapa
Infografis kronologi jatuhnya pesawat LION AIR JT 610. Foto: Liputan6.com/Tri Yasni - kbeonline.id
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Tragedi penerbangan Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober 2018, merupakan salah satu bencana udara terburuk dalam sejarah Indonesia.

Pesawat Boeing 737 MAX 8 dengan nomor registrasi PK-LQP ini mengangkut 181 penumpang dan 8 kru, termasuk dua pilot dan enam pramugari, dalam penerbangan reguler dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, menuju Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.

Kronologi kejadian dimulai pada pukul 06.20 WIB, saat pesawat lepas landas dengan baik. Namun, hanya 12 menit setelah itu, kontak dengan menara pengawas hilang. Pesawat terdeteksi jatuh di sekitar Tanjung Pakis, utara Karawang, setelah mengalami gangguan teknis yang berulang. Semua penumpang dan kru tewas, tidak ada yang selamat. Tim Basarnas segera dikerahkan untuk mencari puing dan korban, yang berlangsung selama berminggu-minggu.

Baca Juga:Liburan Seru di Waduk Jatiluhur Purwakarta: Surga Alam dengan Harga Ramah Kantong!Rekomendasi Drakor Terbaru November 2025: 3 Serial Seru Wajib Tonton!

Investigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan penyebab utama karena kegagalan sensor sudut serang (angle of attack/AoA) dengan memberikan data yang salah kepada sistem penerbangan. Ini menyebabkan aktivasi berulang dari Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS), yang mendorong hidung pesawat ke bawah.

Pilot Boni Satrio Hernowo dan kopilot yang berpengalaman berjuang selama 11 menit, tetapi tidak berhasil mengatasi masalah tersebut. Laporan akhir KNKT pada tahun 2019 menekankan kontribusi desain MCAS Boeing, yang kemudian menyebabkan grounding global armada 737 MAX.

Tragedi ini meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga korban dan industri penerbangan. Lion Air berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan, sementara Boeing melakukan revisi terhadap sistem MCAS. tujuh tahun setelahnya, JT610 masih menjadi pengingat akan pentingnya inovasi teknologi yang aman. ***

0 Komentar