Ekowisata Mangrove Pasir Putih Karawang: Harmoni Alam dan Kehidupan Pesisir Cilamaya

wisata mangrove pasir putih
Menikmati keindahan hijau dan udara segar di Wisata Mangrove Karawang, surga alami di pesisir utara Jawa Barat. Foto : Jurnal Riview - kbeonline.id
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Di ujung utara Kabupaten Karawang tersembunyi surga hijau yang kini ramai dikunjungi wisatawan. Yaitu wisata Mangrove Pasir Putih di Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon .

Kawasan ini bukan hanya tempat rekreasi, tapi juga simbol keberhasilan masyarakat pesisir dalam menjaga alam dari ancaman abrasi.

Awal mulanya wilayah pesisir Karawang ini pernah diterjang ombak besar dan kehilangan daratan akibat abrasi laut.

Baca Juga:Mengintip Candi Batujaya Karawang, Tempat Bertemunya Budaya Hindu dan Buddha di Jawa Barat!Jadwal Timnas U-17 di Piala Dunia 2025: Indonesia Siap Tanding Lawan Brasil di Qatar!

Namun berkat semangat warga setempat, ribuan pohon bakau ditanam untuk menahan gelombang.

Dari situlah lahir kawasan konservasi sekaligus wisata edukatif yang dikenal sebagai Ekowisata Mangrove Pasir Putih.

Lokasinya berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Gerbang Tol Karawang Barat menuju arah Rengasdengklok, lalu dilanjutkan ke pesisir Cilamaya.

Meskipun jalannya cukup sempit, keindahan pemandangan laut dan hijaunya pepohonan bakau membuat perjalanan terasa menyenangkan.

Ketika sudah sampai di kawasan wisata, pengunjung langsung disambut panorama alam yang memanjakan mata.

Jembatan kayu panjang membentang di antara rimbunnya mangrove, membuat suasana tenang dan sejuk. Tempat ini juga punya banyak spot foto Instagramable, terutama saat sunset.

Selain menawarkan keindahan alam, Wisata Mangrove Karawang juga punya peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Baca Juga:Liburan Murah Meriah di Wisata Kaliwungu Karawang, Tiket Masuknya Cuma Rp5.000!Pesawat Lion Air Jatuh di Perairan Karawang: Mengenang Tragedi Kelam 7 Tahun Lalu

Hutan bakau di sini menjadi tempat hidup bagi ikan, rajungan, dan burung-burung air yang memperkaya keanekaragaman pesisir laut.

Disini kamu bisa melakukan banyak aktivitas loh, mulai dari jalan santai di jembatan bakau, belajar menanam mangrove, hingga menikmati udara laut dari gazebo bambu yang disediakan oleh pengelola.

Aktivitas sederhana itu memberi pengalaman berwisata yang gak hanya seru, tapi juga bermanfaat bagi lingkungan.

Untuk menikmati kawasan ini, pengunjung tidak perlu merogoh kocek dalam. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, bahkan sebagian hasilnya digunakan untuk mendukung kegiatan penanaman kembali pohon bakau baru setiap tahun.

Waktu terbaik untuk datang ke sini adalah pagi atau sore hari ketika udara masih sejuk.

Meski terus berkembang kawasan wisata mangrove ini masih menghadapi beberapa tantangan seperti penumpukan sampah laut dan kebutuhan perawatan fasilitas.

Namun dengan dukungan pemerintah dan partisipasi masyarakat, tempat ini diharapkan bisa terus lestari dan menjadi ikon wisata hijau Karawang.

0 Komentar