“GANTAR adalah langkah konkret anak muda Karawang untuk membuktikan bahwa kreativitas dan teknologi bisa berjalan seiring membangun daerah,” kata Abas.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi dasar digital marketing, riset pasar menggunakan Google Trends, serta penyusunan Business Model Canvas (BMC) dan Value Proposition Canvas (VPC) bersama Aji Primajaya. Sesi dilanjutkan dengan pelatihan keamanan digital dan manajemen kanal pemasaran bersama Betha Nurina Sari, lengkap dengan simulasi cek keamanan password.
Sesi berikutnya dibawakan oleh Nurlana Sanjaya yang mengulas teknik content marketing dan copywriting berbasis AI. Peserta berkesempatan membuat prompt dan desain iklan digital sesuai hasil riset pasar mereka. Proyek hari pertama ditutup dengan tugas kelompok berupa analisis riset pasar dan pembuatan konten promosi kreatif.
Baca Juga:Membanggakan, Atlet SOIna Karawang Raih Emas Kejuaraan Bocce Piala Gubernur Jawa Barat 2025 Babak Kualifikasi Porprov Jabar, ABTI Karawang Kirimkan Tim Putra dan Putri
Hari kedua diisi dengan praktik langsung beriklan bersama Iwan Ridwan dan Mochammad Ervin Zein. Peserta diajak membuat akun Fanspage, mengenal Meta Business Suite, dan memahami perbedaan strategi antara Google Ads dan Meta Ads. Aktivitas ini mendorong peserta mengembangkan konten sesuai subsektor ekonomi kreatif seperti musik, fesyen, kuliner, kriya, hingga animasi.
Salah satu peserta, Fajar, mengaku memperoleh banyak pengalaman berharga dari kegiatan ini. “Pelatihan ini benar-benar memberi saya gambaran nyata bagaimana memanfaatkan media digital untuk mengembangkan bisnis,” tuturnya dengan antusias.
Senada dengan itu, Siti Nurlaila menuturkan bahwa pelatihan GANTAR Batch-2 memberikan pengalaman praktis yang dapat diterapkan langsung dalam dunia kerja. “Kami belajar banyak hal baru, terutama tentang penggunaan AI dalam pembuatan konten dan strategi promosi,” ungkapnya.
Acara juga dimeriahkan dengan penyerahan penghargaan kepada peserta dengan karya terbaik yang dinilai berpotensi menjadi agen pendamping pelaku ekonomi kreatif dan UMKM Karawang di masa mendatang.
Secara simbolis, kegiatan ditutup oleh Kepala Bidang Ekraf Disparbud Karawang, Fazriyan W. Adhitya, yang memberikan pesan inspiratif kepada peserta. “Jadikan GANTAR ini sebagai ruang untuk bertumbuh, berkembang, dan berdampak melalui aksi nyata dari pelatihan yang sudah didapatkan. Akan banyak peluang bagi para alumni GANTAR untuk berkontribusi memajukan dunia ekonomi kreatif Karawang menuju Kota Kreatif,” pungkasnya. (Siska)
