KBEONLINE.ID, BEKASI – Suasana duka menyelimuti Kampung Piket, Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Dua bocah kakak beradik diserang puluhan tawon Vespa affinis atau tawon endas saat melintas di dekat sarang serangga itu, Rabu (29/10) silam.
Akibat serangan mematikan tersebut, sang adik, SK (6), meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit. Sementara kakaknya, SH (7), masih terbaring lemah di ruang perawatan intensif Rumah Sakit Anna Medika, Kota Bekasi.
Menurut keterangan pamannya, Sudaryo (54), kejadian nahas itu bermula ketika kedua bocah hendak pulang bersama ibunya usai membeli beras di warung. Keduanya berboncengan menggunakan sepeda, sementara sang ibu berjalan beberapa meter di depan.
Baca Juga:Bupati Aep Syaepuloh Raih Penghargaan “Champion of Agri-Industrial Hub Evolution” di CNN Indonesia Awards 20255 Rekomendasi Tempat Makan Terenak di Purwakarta 2025, Wajib Dikunjungi Pencinta Kuliner!
“Tiba-tiba mereka diserang tawon dari arah pinggir kali. Jumlahnya banyak sekali, puluhan. Anak-anak itu langsung jatuh dan enggak sadarkan diri. Warga langsung menolong dan membawa ke rumah,” ujar Sudaryo saat ditemui di rumah duka, Jumat (31/10).
Kedua korban sempat mendapat pertolongan di klinik bidan setempat, lalu dibawa ke klinik umum. Namun karena kondisi tak kunjung membaik, keluarga memutuskan merujuk ke rumah sakit.
“Badannya hitam memar, perutnya kembung. Kami bawa ke rumah sakit, tapi sekitar setengah delapan malam, Surya meninggal dunia,” katanya.
Sudaryo menyebut, S mengalami lebih dari 30 luka sengatan di kepala dan tubuh. Sedangkan kakaknya menderita luka di kepala, kaki, dan badan, namun mulai menunjukkan tanda-tanda membaik.
Sarang tawon yang menyerang kedua bocah itu ditemukan di atas pohon setinggi sekitar 2,5 meter di tepi jalan kampung, tak jauh dari rumah warga.
“Anak-anak itu cuma lewat, enggak ganggu. Sarangnya di dekat kali, enggak jauh dari jalan,” kata Sudaryo.
Menindaklanjuti laporan warga, Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bekasi segera mengevakuasi dan memusnahkan sarang tawon tersebut pada Jumat (31/10/2025) pagi.
Baca Juga:Pertamina Patra Niaga RJBB Bersama Hiswana Migas Gerak Cepat Salurkan Bantuan Banjir-Tanah Longsor di SukabumiCari HP Murah RAM Gede? Coba Rekomendasi HP Berikut, Harga Mulai Rp2 Jutaan, Kamera Jernih Cocok Buat Ngonten!
Anggota Tim Rescue Disdamkarmat Kabupaten Bekasi Adhi Nugroho menyebut proses pemusnahan sarang tawon tersebut dengan cara dibakar.
“Kami bakar sarangnya. Jenisnya Vespa affinis atau tawon endas, yang memang sangat agresif dan sering menyebabkan korban jiwa,” pungkas Adhi. (Iky)
