Curhat Soal Layanan Kesehatan Warnai Reses Mia El-Dabo di Cikarang Utara

Reses Mia El-Dabo
Curhat Soal Layanan Kesehatan Warnai Reses Mia El-Dabo di Cikarang Utara. --KBEonline--
0 Komentar

BEKASI, KBEonline.id – Agenda reses anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Mia El-Dabo, di Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Sabtu (01/11/2025), menjadi ajang curhat warga soal layanan kesehatan.

Dalam pertemuan tersebut, legislator dari daerah pemilihan (dapil) VII itu menampung berbagai keluhan masyarakat, mulai dari sulitnya mengakses Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) hingga keterbatasan cakupan BPJS Kesehatan.

“Banyak curhatan soal kesehatan, ada warga yang sakit tapi tidak bisa ter-cover oleh Jamkesda. Ini nanti akan saya sampaikan ke Komisi IV DPRD untuk kita carikan solusinya,” kata Mia kepada Cikarang Ekspres.

Baca Juga:Kusuriya no Hitorigoto Season 3 Akhirnya Dapat Update! Ini Bocoran Jadwal dan Jalan CeritanyaKarang Taruna Desa Karangbaru Jadi Garda Depan Bantu Korban Banjir

Mia menjelaskan, meskipun dirinya kini tidak duduk di Komisi IV yang membidangi kesehatan, namun sebagai anggota DPRD sekaligus Ketua Fraksi Demokrat, ia tetap menampung seluruh aspirasi masyarakat untuk diteruskan ke instansi terkait.

Selain soal layanan kesehatan, Mia juga menyampaikan tindak lanjut dari hasil reses sebelumnya yang saat ini sedang dalam proses dan diharapkan bisa terealisasi pada 2026 mendatang.

“Tadi kita menyampaikan dari hasil reses sebelumnya ada beberapa aspirasi yang insya Allah 2026 bisa terealisasi di beberapa titik pembangunan, terutama di Desa Wangunharja,” ujarnya.

Mia juga mengimbau masyarakat di kecamatan lain agar turut aktif menyampaikan aspirasinya, tidak hanya di wilayah Cikarang Utara.

“Saya harap wilayah lain seperti Cikarang Timur dan Cikarang Selatan juga bisa mengajukan aspirasinya. Nanti insya Allah akan saya perjuangkan,” tambahnya.

Terkait persoalan jaminan kesehatan, Mia menilai perlu adanya evaluasi terhadap layanan BPJS Kesehatan yang belum sepenuhnya menjangkau kebutuhan masyarakat.

“Mereka berharap BPJS bisa meng-cover lebih banyak kebutuhan kesehatan. Nanti kita cek lagi, apa yang tidak di-cover dan apa alasannya,” katanya.

Baca Juga:Kali Cikarang Meluap Parah, Tujuh Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terendam5 Rekomendasi Tempat Wisata Gratis di Karawang, Cocok Buat Melepas Penat Sehabis Kerja Seharian

Ia pun berharap tunggakan pembayaran pemerintah daerah kepada BPJS dapat segera diselesaikan agar tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan permasalahan itu bisa segera selesai, sehingga masyarakat tetap nyaman mendapatkan fasilitas kesehatan secara gratis,” pungkasnya. (Iky)

0 Komentar