kbeonline.id – Pertarungan antara Persita Tangerang dan Bhayangkara FC di pekan ke-11 BRI Super League 2025-2026 berlangsung sengit dan menegangkan.
Laga digelar di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Sabtu (1/11/2025) sore WIB. Kedua tim sama-sama menurunkan skuad terbaiknya demi meraih poin penting untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Persita tampil lebih dominan di awal laga dengan penguasaan bola mencapai 60 persen. Umpan-umpan pendek cepat dari Rayco Rodriguez dan Ezequiel Vidal beberapa kali membongkar pertahanan Bhayangkara, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat skor tetap 0-0 hingga babak pertama berakhir.
Baca Juga:Gustavo Almeida Jalani Operasi di Brasil, Absen 2-3 BulanHasil Super League: Maxwell Hat-trick! Persija Libas PSBS 3-1 di Stadion Manahan
Di sisi lain, Bhayangkara FC mengandalkan serangan balik cepat melalui Alex Martins dan Stevan Damjanovic. Namun, rapatnya lini pertahanan Persita yang dikawal Leo Guntara membuat upaya mereka belum membuahkan hasil.
Pablo Ganet Pecah Kebuntuan, Damjanovic Samakan Kedudukan
Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-79. Pablo Ganet, gelandang serang asal Spanyol, menjadi pahlawan sementara Persita setelah menuntaskan kerja sama apik satu-dua dengan Rayco Rodriguez.Dengan sepakan first time kaki kanannya, bola meluncur deras ke pojok gawang tanpa bisa dijangkau kiper Bhayangkara. Skor berubah 1-0 untuk Persita.
Namun, kemenangan di depan mata sirna pada menit ke-86. Bhayangkara FC mendapat peluang dari sepak pojok yang dieksekusi Andhika Pratama, dan Stevan Damjanovic berhasil menanduk bola dengan sempurna ke pojok atas gawang.Gol ini membuat skor berubah menjadi 1-1 dan menjadi penutup laga hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Posisi Klasemen dan Evaluasi Tim
Dengan hasil imbang ini, Persita Tangerang tetap berada di peringkat ketiga klasemen sementara Super League dengan koleksi 18 poin dari 10 laga. Sementara Bhayangkara FC mengantongi 15 poin dan menempati posisi ketujuh.
Pelatih Persita, Luis Duran, mengakui kecewa karena timnya gagal mempertahankan keunggulan di menit-menit akhir. “Kami kehilangan fokus di momen penting. Ini harus jadi pelajaran sebelum laga berikutnya,” ujarnya seusai pertandingan.
Sedangkan pelatih Bhayangkara, Paul Munster, memuji mental timnya yang tidak menyerah hingga akhir. “Saya bangga dengan semangat pemain. Poin ini penting untuk menjaga momentum,” tegasnya.