Rekomendasi Wisata Budaya Akhir Pekan Ini: Penjor Festival 2025 di Area GWK Cultural Park

Gwk
Festival GWK
0 Komentar

Sementara itu Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park menyampaikan komitmen tulusnya untuk selalu mendukung kebijakan dan langkah pemerintah demi kepentingan masyarakat Bali.

Hal ini sejalan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST), hari ini 31 Oktober 2025 antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK terkait penyelesaian akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, yang disaksikan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, di Gedung Jayasabha, Denpasar.

Langkah ini menjadi penanda berakhirnya polemik yang telah berlangsung lama, sekaligus mencerminkan sinergi positif antara GWK, Pemerintah Provinsi Bali, dan Pemerintah Kabupaten Badung dalam menghadirkan solusi terbaik bagi masyarakat.

Baca Juga:Persib Waspadai Strategi Johnny Jansen, Mantan Pelatih Eliano Reijnders di Liga BelandaDua Bocah Kakak Beradik di Bekasi Diserang Tawon Endas, Satu Tewas Satu Luka Parah

Komisaris Utama PT Garuda Adhimatra Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Sang Nyoman Suwisma, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang baik antara pemerintah dan manajemen GWK.

“GWK hadir untuk masyarakat Bali. Kami selalu siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten dalam mewujudkan keharmonisan, keseimbangan, dan kemajuan bersama. Penyelesaian ini merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk terus menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat,” ujar Mayjen TNI (Purn) Sang Nyoman Suwisma.

Sebagai ikon budaya dan destinasi kebanggaan Bali, GWK Cultural Park senantiasa berupaya berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kebudayaan yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Salah satu wujud nyata dari semangat tersebut adalah pelaksanaan Penjor Festival 2025, yang diselenggarakan sejak 27 Oktober hingga 1 November 2025.

Festival ini merupakan perayaan seni dan tradisi khas Bali yang digelar dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Badung, sebagai bentuk sinergi pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat.

Melalui berbagai kegiatan seperti Pameran Penjor, Lomba Barong, Balaganjur, hingga My Melali GWK Market, GWK menghadirkan ruang ekspresi dan ekonomi kreatif yang melibatkan banyak seniman, pengrajin, dan pelaku UMKM lokal.

Dengan terselenggaranya Penjor Festival serta terselesaikannya isu akses jalan, GWK kembali menunjukkan perannya sebagai ikon budaya yang tumbuh bersama masyarakat dan pemerintah Bali, dalam semangat keharmonisan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

Baca Juga:DPRD Endus Hilangnya Program Pemukiman 2026 di Kabupaten Bekasi: Hayo Siapa yang Nyoret Pak Bupati?Lelaki Tua Putus Asa Ini Mengakhiri Hidupnya Loncat dari Drum dengan Leher Terjerat Tambang Putih

Garuda Wisnu Kencana Ikon Wisata

Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park merupakan ikon pariwisata dan budaya nasional yang mengedepankan harmoni antara pelestarian nilai-nilai budaya Bali dan pengembangan destinasi berkelas dunia.

0 Komentar