Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Bekasi: Luapan Kali Cikarang dan Air Kiriman dari Hulu Rendam Tujuh Kecamatan

Korban Banjir Mengungsi
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Bekasi.
0 Komentar

BEKASI, KBEONLINE.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 3.548 warga terdampak banjir akibat luapan Kali Cikarang, kiriman air dari wilayah hulu, serta curah hujan tinggi sejak Jumat (31/10) malam.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, mengatakan musibah banjir yang melanda tujuh wilayah kecamatan itu merendam sedikitnya 1.304 rumah penduduk dari 1.377 kepala keluarga (KK) dengan total warga terdampak mencapai 3.548 jiwa.

“Kondisi terkini dari total tujuh kecamatan, dua di antaranya yaitu Serang Baru dan Cikarang Selatan sudah berangsur surut, tinggal menyisakan sejumlah titik genangan,” kata Muchlis kepada Cikarang Ekspres, Sabtu (1/11) malam.

Baca Juga:Curhat Soal Layanan Kesehatan Warnai Reses Mia El-Dabo di Cikarang UtaraKusuriya no Hitorigoto Season 3 Akhirnya Dapat Update! Ini Bocoran Jadwal dan Jalan Ceritanya

Menurutnya, Kecamatan Sukatani menjadi wilayah terdampak paling parah dengan ketinggian muka air mencapai 140 sentimeter, sementara wilayah lain hanya berkisar 20-80 sentimeter. Di wilayah ini terdapat 140 rumah terendam, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 815 jiwa dari 210 KK.

Petugas telah menyiagakan tenda pengungsian di sejumlah titik terdampak banjir untuk memaksimalkan proses evakuasi sekaligus menyelamatkan warga menuju lokasi yang lebih aman.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kami bersama para relawan dan warga masih terus bersiaga malam ini guna meminimalisir dampak. Sebagian warga memilih tetap berada di sekitar kediaman dengan tingkat kesiagaan penuh, terutama yang tinggal di wilayah bantaran Kali Cikarang,” ujarnya.

Banjir melanda tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Bekasi, meliputi Serang Baru, Cikarang Selatan, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Sukatani, Karangbahagia, serta Cibitung.

Muchlis mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena curah hujan tinggi masih berpotensi mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi dalam beberapa hari ke depan. Kesiapsiagaan diperlukan guna meminimalisir dampak musibah.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menambahkan sejumlah upaya telah dilakukan, antara lain pengiriman pompa air ke Perumahan Arthera Hill, Serang Baru, serta penyiagaan tenda pengungsian dan evakuasi di Kecamatan Cikarang Utara, Cikarang Barat, dan Sukatani.

“Bantuan logistik juga sudah didistribusikan ke lokasi bencana. Tim kami masih di lapangan untuk memantau dan membantu warga,” ujarnya.

0 Komentar