Banjir Kembali Melanda Desa Karangligar, 321 Jiwa Terdampak

Bantuan
BPBD Karawang telah menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji kepada warga yang terdampak banjir.
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Hujan deras yang mengguyur Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, pada Minggu sore (2/11/2025) memicu banjir yang merendam 93 rumah dan menimpa 321 warga.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Karawang, Ferry Muharam, menyampaikan bahwa banjir mulai menggenangi Desa Karangligar pada Minggu, 2 November 2025, pukul 16.30 WIB, dan kondisi air masih berlangsung hingga Senin pagi.

“Air mulai menggenang sejak sore kemarin dan hingga pagi ini sebagian wilayah masih terendam,” ujar Ferry, Senin, (3/11).

Baca Juga:Sosialisasi Belajar Cinta tentang Bumi: Pertamina Dorong Edukasi Energi Bersih untuk Generasi MudaPertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi

Ferry menerangkan, hujan deras di wilayah hulu serta meluapnya Sungai Ci Dawolong dan Cibeet menjadi penyebab utama banjir. “Akibat hujan deras itu, sebagian rumah warga terendam air,” katanya.

Ia menjelaskan, korban terdampak banjir tercatat sebanyak 93 rumah, 107 kepala keluarga, 321 jiwa, termasuk 13 balita, dengan lokasi terdampak meliputi Dusun Pangasinan RT 001 RW 001, RT 002 RW 001, dan RT 003 RW 001.

Menurutnya, ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 80 cm. Kondisi terparah terjadi di Dusun Pangasinan RT 003 RW 001, dengan 45 rumah, 50 KK, 150 jiwa, dan 1 balita terdampak.

Dampak banjir juga tidak hanya menyerang rumah warga. Satu mushola di wilayah tersebut juga ikut terendam air.

Ia menyebut, meski banjir telah merendam rumah, sebagian warga masih memilih bertahan di kediamannya. “Warga terpaksa tetap di rumah karena khawatir meninggalkan barang-barang mereka,” ucapnya.

Sebagai langkah penanganan, Satgas BPBD Kecamatan Telukjambe Barat bersama aparatur desa, Muspika, TNI, dan Polri kemudian melakukan assesment langsung ke lokasi terdampak banjir. “Kami terus memantau kondisi air dan memastikan warga tetap aman,” tutur Ferry.

Ferry menambahkan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan PJT terkait debit air di Bendungan Cibeet dan Siphon Cibeet, serta aktif menghimbau warga untuk selalu memperhatikan keselamatan. “Keselamatan warga menjadi prioritas utama, sehingga kami selalu memberikan informasi terbaru mengenai kondisi air,” pungkasnya.

Baca Juga:7 Tempat Wisata Karawang untuk Introvert, Tenang dan Bikin Relaks!Kumpulan Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, 3 November 2025

BPBD Karawang telah menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji kepada warga yang terdampak banjir. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga selama kondisi darurat ini,” ungkap Ferry.

Ia mengatakan, saat ini air mulai berangsur surut di sebagian wilayah terdampak. “Meski air mulai turun, warga tetap harus waspada dan memantau kondisi di sekitarnya,” tutupnya. (Siska)

0 Komentar