Dinas PRKP Sudah Bangun 1.457 Tangki Septik dan MCK Tahun 2025 di Karawang 

Dinas PRKP Karawang Bangun Tangki Septik dan MCK Tahun 2025
Dinas PRKP Karawang Bangun Tangki Septik dan MCK Tahun 2025
0 Komentar

KBEonline.id – Dalam upaya meningkatkan pengelolaan serta pengembangan sistem air limbah domestik, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Karawang pada tahun 2025 menargetkan pembangunan 1.457 unit tangki septik dan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang tersebar di seluruh wilayah Karawang.

Kepala Bidang Sanitasi dan Pengelolaan Air Minum Dinas PRKP Karawang, Aris Ahmad, menjelaskan bahwa dari total target tersebut, 1.369 unit merupakan tangki septik dan 88 unit merupakan MCK. Pembangunan fasilitas sanitasi ini tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Karawang.

“Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperluas akses sanitasi layak bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Aris Ahmad, Senin, (3/11).

Baca Juga:KDM Siapkan Skema Baru Program Restorative Justice di Jawa Barat, Nih Penjelasanya…Didukung Serikat Pekerja Prancis-Thailand, Buruh Protes PHK Masal Pekerja Produsen Ban Multistrada

Menurutnya, pembangunan tersebut dialokasikan melalui dua sumber pendanaan, yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karawang tahun 2025 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total nilai sebesar Rp37,6 miliar.

Aris menuturkan, hingga awal November 2025, progres pembangunan tangki septik dan MCK sudah mencapai sekitar 90 persen. “Kami optimistis seluruh target bisa rampung sesuai jadwal agar segera dapat dimanfaatkan masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Aris menjelaskan bahwa program pembangunan sarana sanitasi ini ditujukan bagi masyarakat yang belum memiliki akses sanitasi layak atau memiliki, namun belum memenuhi standar teknis.

Sasaran utama program berada di kawasan permukiman, baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan, yang telah memiliki sumber air bersih atau terlayani PDAM, serta diutamakan berada di area pelayanan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).

Penyediaan fasilitas sanitasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas sanitasi di kawasan padat penduduk serta mendorong terciptanya sistem pengelolaan air limbah yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

“Melalui program ini, kami berkomitmen mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh warga,” jelas Aris.

Selain membangun sarana fisik, Dinas PRKP juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai bagian dari perubahan pola hidup.

Baca Juga:12 Rekomendasi Hotel di Kawasan Cikarang Selatan, Lokasinya Strategis, Cocok Untuk Healing Keluarga!Tahun 2025 Karawang Bangun 2.500 Rumah Layak Huni, Menteri PKP: Terima Kasih Pak Bupati!

Tujuan besar dari program ini, kata Aris, bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar sadar akan pentingnya sanitasi untuk kesehatan dan kelestarian lingkungan.

0 Komentar