KBEONLINE.ID – Bisnis ritel modern terus menggeliat di tahun 2025. Salah satu peluang paling diminati masyarakat adalah membuka gerai Alfamart melalui sistem waralaba (franchise). Dengan lebih dari 18 ribu gerai di seluruh Indonesia, Alfamart berhasil menjadi salah satu merek ritel yang paling dikenal dan dipercaya masyarakat.
Bagi banyak calon pengusaha, waralaba Alfamart dianggap sebagai jalan pintas untuk memiliki bisnis mapan tanpa harus membangun sistem dari nol. Tapi berapa sebenarnya biaya dan keuntungan yang bisa didapat?
Biaya Awal Waralaba Alfamart 2025
Menurut data dari situs resmi waralaba.alfamart.co.id, biaya pembukaan gerai baru tergantung ukuran dan jenisnya. Berikut perkiraannya:
Tipe 9 rak (30 m²) : sekitar Rp 300 juta
Tipe 18 rak (60 m²) : sekitar Rp 350 juta
Tipe 36 rak (80 m²) : sekitar Rp 450 juta
Tipe 45 rak (100 m²) : sekitar Rp 500 juta
Baca Juga:Rekomendasi Makan Siang Lezat di Sekitar Perumnas Telukjambe: Bebek dan Ayam Kampung Mas AbdulWiliam Marcílio Belum Bersinar di Persib Bandung, Pemain Bintang Asal Brasil Mulai Kehilangan Sentuhan Terbaik
Biaya tersebut sudah termasuk franchise fee Rp 45 juta untuk masa kerja sama 5 tahun, instalasi listrik, sistem kasir, pendingin udara (AC), hingga peralatan toko.
Namun, biaya sewa lahan atau bangunan belum termasuk di dalam paket tersebut. Jadi total investasi bisa mencapai Rp 600 juta–Rp 900 juta tergantung lokasi.
Skema Waralaba yang Ditawarkan
Selain membuka toko baru, Alfamart juga menyediakan dua opsi menarik:
1. Take Over Gerai Aktif
Mitra bisa mengambil alih gerai Alfamart yang sudah beroperasi. Biaya investasinya berkisar Rp 800 juta tergantung performa toko dan lokasi.
2. Konversi Minimarket Lama
Bagi pemilik toko kelontong atau minimarket lokal, Alfamart memberi kesempatan untuk bergabung melalui sistem konversi.
Dengan memanfaatkan rak dan stok lama, biaya bisa ditekan hingga 20–30% lebih hemat.
Syarat Menjadi Mitra Alfamart
Untuk bergabung menjadi mitra, calon pengusaha wajib memenuhi beberapa ketentuan dasar:
