Wiliam Marcílio Belum Bersinar di Persib Bandung, Pemain Bintang Asal Brasil Mulai Kehilangan Sentuhan Terbaik

Pemain Persib Bandung Wiliam Marcílio
Pemain Persib Bandung Wiliam Marcílio
0 Komentar

KBEONLINE.ID BANDUNG – Harapan besar yang disematkan kepada Wiliam Marcílio perlahan mulai berubah menjadi tanda tanya besar di kalangan bobotoh. Datang sebagai pemain bintang dari Arema Malang, gelandang serang asal Brasil itu sejauh ini belum mampu menunjukkan performa menjanjikan bersama Persib Bandung di kompetisi BRI Liga 1 musim ini.

‎‎Padahal, Wiliam datang ke Bandung dengan status sebagai salah satu pemain asing yang cukup bersinar di Liga Indonesia. Saat berseragam Arema FC, Wiliam dikenal sebagai motor serangan utama tim Singo Edan.

Ia tidak hanya berperan sebagai kreator dalam membangun serangan, tetapi juga mampu menjadi penyelesai akhir yang mematikan.

Baca Juga:Biaya Haji 2026 Resmi Diumumkan: Rp 54 Juta, Setoran Awal Cuma Rp 25 Juta, Cek Fasilitas yang Didapat JamaahBrigitta Gunawan, Manfaatkan Teknologi Samsung untuk Memperluas Advokasi Laut dan Iklim di Indonesia dan Dunia

Dalam satu musim terakhirnya di Arema, pemain berusia 26 tahun itu sukses mencetak 5 gol, sebuah catatan impresif untuk seorang gelandang serang.

‎‎Penampilannya yang menonjol di Arema membuat banyak pihak menilai Persib telah mendapatkan sosok yang tepat untuk memperkuat lini tengah.

Terlebih lagi, di ajang pramusim, Wiliam sempat tampil gemilang. Ia berhasil mencetak dua gol, masing-masing saat menghadapi Dewa United di Piala Presiden dan saat laga launching klub menghadapi Western Sydney Wanderers asal Australia. Permainannya kala itu dinilai atraktif, penuh kreativitas, dan menunjukkan kemampuan teknik di atas rata-rata.

‎Namun, situasi berubah drastis ketika kompetisi resmi dimulai. Di bawah asuhan pelatih Bojan Hodak, performa Wiliam justru terlihat menurun. Ia kerap tampil inkonsisten, bahkan dalam beberapa pertandingan terlihat kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan tim.

Saat diberi kesempatan turun, Wiliam dinilai terlalu sering memegang bola sendiri, membuat keputusan yang tergesa-gesa, dan tidak jarang justru merugikan alur serangan tim.

‎Sejumlah pengamat menilai, masalah Wiliam bukan pada kemampuan, melainkan pada adaptasi taktik dan chemistry dengan rekan-rekannya di lini tengah Persib yang sudah solid dengan kehadiran Thom Haye dan Marc Klok.

Peran Wiliam yang biasa bermain bebas di belakang striker di Arema kini harus lebih disiplin dalam sistem permainan Bojan Hodak yang menuntut kerja sama kolektif dan pressing tinggi.

0 Komentar