Banjir di Kabupaten Bekasi Mulai Surut, Tinggal 1 Kecamatan Ini Masih Tergenang

Banjir
Bangunan SMPN 4 Cikarang Barat Amblas Akibat Sering Kebanjiran.
0 Komentar

KBEOnline.id, CIKARANG – Bencana banjir yang melanda 7 kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sejak Jumat (31/10) yang lalu, kini secara bertahap mulai surut.

Tim gabungan pun terus mengupayakan perbaikan infrastruktur terdampak dan pembersihan pascabanjir.

“Dari laporan terkini Rabu (5/11), banjir yang sebelumnya melanda tujuh kecamatan yaitu Kecamatan Serang Baru, Sukatani, Cikarang Selatan, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Karangbahagia dan Cibitung ini, sekarang hanya menyisakan genangan di Kecamatan Sukatani,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari kepada Cikarang Ekspres (KBE Group) dalam keteranganya.

Baca Juga:Demi Proyek Energi Terbarukan di Batam, Maybank Bareng CIMB Niaga dan SMI Suntik Modal Rp 3,3 TriliunBREAKING NEWS! Gempa M 4.8 Guncang Tarakan, Pasien hingga Warga yang Asik Belanja Berlarian Selamatkan Diri

Kata dia, pihaknya melakukan sejumlah upaya pendampingan penanganan darurat bencana dengan menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB.

“Kami juga melakukan pemantauan dan peninjauan, serta memberikan dukungan bantuan logistik dan peralatan, antara lain makanan siap saji, paket sembako, selimut, peralatan kebersihan, matras, hygiene kit, dan tenda keluarga,” jelas Muhari.

Selain itu, sambung dia, BNPB juga memberikan bantuan material pasir 150 kubik dan 5.000 geobag guna dipergunakan untuk perbaikan tanggul sementara.

Normalisasi sungai, perbaikan tanggul jebol dan pembersihan sungai terus dilakukan oleh BPBD, Balai Besar Wilayah Sungai, Dinas Lingkungan Hidup, Kodim 0509 dan pemerintah daerah setempat.

“Untuk mempercepat proses penanganan di lokasi terdampak, kami hari ini akan menempatkan dua unit alat berat, sedangkan dari BBWS akan menerjunkan 6 unit alat berat,” tukasnya.

Disisi lain, Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi menurunkan 50 personel, belasan armada truk, serta dua alat berat untuk membersihkan sampah yang menyumbat aliran sungai dari titik BSH 0 hingga BSH 29. Langkah ini diambil sebagai upaya menanggulangi banjir di Kali Cikarang.

Ketua Pelaksana URC DLH Kabupaten Bekasi, Sudeni mengatakan personel yang diterjunkan terdiri dari sopir, pengawas, kru lapangan hingga tim ampibi anti sampah sungai.

Baca Juga:Bangunan Mau Aman dan Ramah Lingkungan, Ini Komitmen Semen Merah Putih di Hari Arsitektur DuniaMenuju Wisata Ramah Muslim di Australia Barat, Kuliner Halal hingga Petualangan Alam

“Kegiatan ini sudah kita mulai sejak hari Senin. Awalnya di Sukamanah, kemudian kita lanjut ke Sukakarya, agar sampah di sepanjang aliran Kali Cikarang bisa terangkat dan airnya mengalir lancar,” ujar dia.

Kepala UPTD Wilayah IV DLH Kabupaten Bekasi ini melanjutkan pihaknya juga mengerahkan 18 unit truk dan dua unit alat berat excavator — masing-masing jenis PC 75 yang beroperasi di Kp. Kemejing, serta PC 200 long arm yang ditempatkan di Sukakerta, Kecamatan Sukawangi.

0 Komentar