Dari hasil kegiatan hingga Rabu siang pukul 13.20 WIB, tercatat 42 rit sampah berhasil diangkut dengan total tonase mencapai 21.000 kilogram atau sekitar 21 ton.
Namun demikian, tim URC menghadapi beberapa kendala di lapangan, terutama akses alat berat yang terbatas akibat adanya bangunan liar (bangli) di sekitar bantaran kali.
“Hari ini kita lanjutkan pembersihan karena masih banyak sampah yang tersangkut. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kolaborasi antar-UPTD, khususnya di wilayah Kemejing, Sukawangi, Sukaringin, dan Cabangbungin,” tambah Sudeni.
Baca Juga:Demi Proyek Energi Terbarukan di Batam, Maybank Bareng CIMB Niaga dan SMI Suntik Modal Rp 3,3 TriliunBREAKING NEWS! Gempa M 4.8 Guncang Tarakan, Pasien hingga Warga yang Asik Belanja Berlarian Selamatkan Diri
DLH Kabupaten Bekasi menegaskan, kegiatan pembersihan ini akan terus dilanjutkan secara bertahap hingga seluruh titik aliran Kali Cikarang dapat berfungsi optimal dalam mengalirkan air, terutama saat menampung debit air yang tinggi. (*/hyt)
