KBEonline.id— Dalam suasana penuh kehangatan dan makna, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13, KH. Ma’ruf Amin, menyampaikan pesan mendalam kepada insan pers, khususnya para jurnalis muda Indonesia.
Pesan tersebut ia sampaikan saat menerima kunjungan Pengurus Pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di kediamannya, Selasa (4/11/2025).
Dalam kesempatan itu, KH. Ma’ruf Amin mendorong dunia jurnalistik untuk kembali menelusuri serta menulis tentang “Geger Cilegon”, peristiwa penting yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan bangsa.
Baca Juga:Ini Kata-Kata Manajer Persika 1951 Setelah Lolos ke 12 Besar!6 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bikin Ginjal Pelan-Pelan Rusak
Menurut KH. Ma’ruf Amin, Geger Cilegon tahun 1888 bukan sekadar pemberontakan rakyat terhadap penjajahan Belanda, tetapi merupakan manifestasi kesadaran spiritual dan nasionalisme dini yang tumbuh di tengah masyarakat Banten.
“Dari Cilegon lahir api perjuangan. Ulama dan rakyat bersatu menegakkan martabat bangsa. Para jurnalis perlu menulis dan mengangkatnya kembali agar generasi muda tahu bahwa kemerdekaan kita tumbuh dari perlawanan moral dan keyakinan,” ujar KH. Ma’ruf Amin dalam perbincangan tersebut.
Pandangan KH. Ma’ruf Amin sejalan dengan kajian Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo, sejarawan terkemuka dari Universitas Gadjah Mada, dalam karya monumentalnya
“Pemberontakan Petani Banten 1888.” Sartono menjelaskan bahwa Geger Cilegon bukan hanya perlawanan ekonomi, tetapi juga gerakan sosial yang digerakkan oleh iman, keadilan, dan kepemimpinan ulama lokal — embrio nasionalisme yang lahir dari spiritualitas rakyat.
“Dalam peristiwa Cilegon, Islam menjadi sumber energi moral bagi rakyat untuk melawan penindasan kolonial,”tulis Sartono dalam penelitiannya yang kini menjadi rujukan sejarah dunia.
KH. Ma’ruf Amin menegaskan bahwa penulisan ulang kisah-kisah perjuangan lokal merupakan bagian dari jihad intelektual media.
Ia mendorong SMSI dan seluruh jurnalis di bawah naungannya untuk menggali sumber sejarah, berdialog dengan para sejarawan, serta mengangkat kembali kisah-kisah perjuangan yang mulai terlupakan.
Baca Juga:Well… Wabup Maslani Serahkan Bantuan Alat Produksi untuk 420 Pelaku UMKM Tahap III Tahun 2025Modal 5 Kali Kemenangan dan Tanpa Kejebolan, Mbappé Persib Bandung Pede Menang Mudah Atas Selangor
“Media jangan hanya menulis tentang masa kini. Pers juga memiliki tugas besar menjaga ingatan bangsa. Geger Cilegon adalah warisan moral yang menegaskan bahwa semangat kemerdekaan lahir dari keyakinan rakyat terhadap keadilan,” tuturnya.
