Namun kritik dari Bobotoh tak membuatnya patah semangat. Ia justru menjawab semua keraguan lewat kerja keras di latihan dan peningkatan performa di setiap pertandingan.
Titik Balik di Posisi Baru
Perubahan posisi menjadi winger kanan menjadi titik balik karier Barros di Persib.
Di posisi ini, Barros lebih bebas bergerak, melakukan tusukan cepat, dan memberi tekanan konstan kepada pertahanan lawan. Kecepatan dan naluri menyerangnya membuat Persib tampil lebih tajam di sisi kanan lapangan.
Julukan “Mbappé Persib Bandung”
Baca Juga:Tetap Semangat, Rahmat Hidayat Djati Ajak 450 Kader Gen Z PKB Karawang Jadi 'Imam Politik' di Kampung Tak Terkalahkan, Persika 1951 Lolos ke 12 Besar Piala Gubernur
Berbekal kecepatan, determinasi, dan gaya main eksplosif, Barros kini dijuluki “Mbappé Persib Bandung.”
Julukan ini muncul setelah ia beberapa kali mencetak gol penting yang menentukan kemenangan Maung Bandung. Setiap kali mencetak gol, Stadion Gelora Bandung Lautan Api bergemuruh menyebut namanya.
Pujian dari Bojan Hodak
Pelatih Bojan Hodak menilai kebangkitan Barros adalah hasil kerja keras dan kedisiplinannya di latihan.
“Ulliam terus berkembang dan memahami sistem permainan kami. Ia cepat, kuat, dan punya keinginan besar untuk membawa Persib menang,” ujar Hodak.
Dengan modal lima kemenangan tanpa kebobolan dan performa Barros yang sedang menanjak, Persib Bandung percaya diri menatap laga melawan Selangor FC.
Maung Bandung bertekad melanjutkan tren positif dan pulang membawa tiga poin dari Malaysia.
