Tiga Nama Besar Game Jepang Keberatan ke OpenAI: “Jangan Sentuh Konten Kami!”

Tiga Nama Besar Game Jepang Keberatan ke OpenAI: “Jangan Sentuh Konten Kami!”
Tiga Nama Besar Game Jepang Keberatan ke OpenAI: “Jangan Sentuh Konten Kami!”
0 Komentar

Tapi ya, justru karena secanggih itu, banyak pelaku industri hiburan yang deg-degan. Takutnya AI kayak gini bikin karya-karya mereka gampang ditiru, baik gaya, karakter, sampe aset visual yang selama ini mereka lindungi mati-matian lewat hak cipta. Apalagi di Jepang, industri kayak anime, game, sama manga tuh hidup dari IP mereka.

Inovasi vs Hak Cipta – Siapa yang Menang?

Kasus ini tuh kayaknya bakal jadi babak baru perang dingin antara perusahaan teknologi Amerika sama pemilik hak cipta Jepang. Di satu sisi, AI kayak Sora 2 memang bisa jadi pintu ke peluang baru buat produksi konten digital. Tapi di sisi lain, kalau hukum sama batas etika masih abu-abu, ya teknologi kayak gini bisa aja ngancurin kreativitas sama pendapatan para kreator asli.

Pemerintah Jepang kabarnya juga lagi rempong tinjau ulang aturan soal AI generatif. Gimana caranya supaya inovasi jalan terus, tapi hak cipta juga tetap aman. Ribet, sih, tapi ya beginilah nasib dunia digital sekarang—selalu ada yang harus dikorbanin atau diatur ulang.

(*)

0 Komentar