KBEONLINE.ID – Pasar emas domestik kembali menunjukkan volatilitas pada Kamis, 6 November 2025, dengan harga emas di PT Pegadaian mengalami penurunan untuk varian UBS dan Galeri 24. Tren ini kontras dengan kenaikan harga emas Antam secara global, mencerminkan dinamika faktor lokal seperti permintaan musiman dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Berdasarkan data terbaru dari situs resmi Pegadaian dan laporan media terpercaya, harga emas batangan Galeri 24 turun Rp16.000 menjadi Rp2.358.000 per gram, dari level sebelumnya Rp2.374.000. Sementara itu, emas UBS juga anjlok Rp14.000 ke Rp2.360.000 per gram, menjadikannya opsi lebih terjangkau bagi investor ritel. Penurunan ini terkonfirmasi melalui pantauan CNBC Indonesia dan Kompas.com, yang mencatat perubahan pukul 08:26 WIB.
Di sisi lain, harga emas Antam yang dijual melalui Pegadaian justru naik tipis menjadi Rp2.292.718 per gram setelah pajak PPh 22, didorong oleh sentimen positif dari pasar internasional di mana harga spot emas dunia menyentuh US$2.650 per ounce. Analis pasar mengaitkan penurunan di Pegadaian dengan koreksi pasca-rally akhir pekan lalu, ditambah tekanan dari kenaikan suku bunga acuan BI yang memengaruhi daya beli konsumen.
Baca Juga:Tempat Jogging Favorit di Karawang: Oase Kesehatan di Tengah Kesibukan KotaRekomendasi Tempat Kopi Terbaik di Pakuwon Mall Bekasi: Santai di Tengah Kesibukan
Diskusi di media sosial seperti X (sebelumnya Twitter) juga ramai membahas tren ini, dengan akun @KompasTV dan @Harian_Jogja melaporkan penurunan serempak, menarik perhatian investor yang melihat peluang beli di level rendah. Para pakar menyarankan diversifikasi portofolio, mengingat emas tetap menjadi lindung nilai inflasi di tengah ketidakpastian geopolitik global.
Secara keseluruhan, penurunan harga emas Pegadaian hari ini membuka pintu bagi pembeli potensial, meski disarankan memantau perkembangan lebih lanjut untuk menghindari risiko fluktuasi mendadak. Investor disarankan berkonsultasi dengan lembaga keuangan terdaftar untuk keputusan bijak.