KBEOnline.id – Setelah berjalan selama empat tahun dengan total 217 bab, manga The Café Terrace and Its Goddesses karya Koji Seo akhirnya resmi tamat. Bab penutupnya terbit di Weekly Shonen Magazine pada 5 November waktu Jepang, lengkap dengan pesan perpisahan dari para seiyuu yang mengisi adaptasi animenya. Tidak lama setelah itu, muncul kabar tambahan yang bikin penggemar makin penasaran. Koji Seo dikonfirmasi sedang menyiapkan manga baru yang akan mulai terbit pada edisi 14 Januari 2026 di majalah yang sama.
Jejak Kesuksesan Adaptasi Anime
Serial ini pernah diadaptasi menjadi anime TV oleh Tezuka Productions, studio yang mengerjakan The Quintessential Quintuplets dan Adachi to Shimamura. Adaptasinya berjalan dua musim.Musim pertama tayang dari April sampai Juni 2023, sementara Megami no Café Terrace Season 2 hadir pada musim panas 2024.
Daftar pengisi suara yang meramaikan kedua musim tersebut meliputi
- Aoki Ruriko sebagai Ouka Makuzawa
- Asami Seto sebagai Akane Hououji
- Aya Yamane sebagai Riho Tsukishima
- Azumi Waki sebagai Shiragiku Ono
- Massaki Mizunaka sebagai Hayato Kasukabe
- Sayumi Suzushiro sebagai Ami Tsuruga
Anime-nya ditayangkan global melalui Crunchyroll, sedangkan manga versi Inggrisnya dipublikasikan oleh Kodansha USA. Kombinasi rilis global dan popularitas seiyuu membuat seri ini mudah dikenal di kalangan penonton romcom harem modern.
Baca Juga:Tiga Nama Besar Game Jepang Keberatan ke OpenAI: “Jangan Sentuh Konten Kami!”Jepang Gaspol! Siapkan Kebijakan Baru buat Bikin Anime & Game Makin Go International!
Sinopsis The Café Terrace and Its Goddesses
Cerita berpusat pada Hayato Kasukabe, pemuda yang tumbuh bersama neneknya di sebuah rumah sekaligus kafe sederhana di Miura. Namun, setelah masuk SMA, Hayato memilih hidup mandiri dan jarang mengunjungi rumah tersebut. Ia baru kembali setelah sang nenek wafat.
Dengan status sebagai mahasiswa Universitas Tokyo, Hayato berniat mengurus peninggalan neneknya lalu menjual kafe yang makin sepi pengunjung. Rencananya berubah total setelah ia mendapati rumah itu dihuni oleh lima gadis cantik yang sangat dekat dengan neneknya.
Reaksi Hayato justru kebalikan dari klise romcom karena ia langsung ingin mengusir mereka. Namun seiring waktu, Hayato memahami alasan para gadis tinggal di sana dan mulai menghargai warisan neneknya. Dari situlah ia memutuskan untuk mempertahankan dan menghidupkan kembali Café Terrace. Keputusan ini membuka jalan menuju hubungan yang rumit, penuh konflik perasaan, dan lebih intens daripada yang ia bayangkan.