KBEonline.id- Ujian memang selal tidak mudah. Ini juga yang akan dihadapi Persib Bandung saat tandang melawan tuan rumah Selangor FC. Pelatih Bijan mengatakan modal kemenangan pertama bukan acuan.
Setelah menyapu bersih kemenangan dengan catatan nirbobol dalam lima pertandingan sebelumnya, Persib kembali dihadapkan pada ujian yang dipastikan tidak akan mudah. Pangeran Biru akan menghadapi Selangor FC pada matchday keempat AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26 di Stadion MBPJ Petaling Jaya, Malaysia, Kamis, 6 November 2025, pukul 19.15 WIB.
Hasil positf dalam lima pertandingan terakhir menjadi modal berharga buat Persibuntuk kembali meraih hasil positif di kandang Selangor FC. Para pemain Persib pun punya motivasi besar untuk menang agar memuluskan langkah ke fase knock-out.
Baca Juga:Banjir di Kabupaten Bekasi Mulai Surut, Tinggal 1 Kecamatan Ini Masih TergenangDemi Proyek Energi Terbarukan di Batam, Maybank Bareng CIMB Niaga dan SMI Suntik Modal Rp 3,3 Triliun
PERSIB juga punya modal positif berupa kemenangan 2-0 atas Selangor FC pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 23 Oktober 2025 lalu.
Kendati demikian, pelatih Persib, Bojan Hodak mengatakan, kemenangan pada pertemuan pertama tidak bisa dijadikan acuan. Begitu juga dengan catatan lima kemenangan beruntun timnya. Sebab, di mata Hodak, setiap pertandingan memiliki situasi yang berbeda.
Kali ini, misalnta, Hodak yakin Selangor FC akan tampil berbeda karena bermain di hadapan ribuan fans setianya. Mereka pun akan sangat termotivasi untuk meraih kemenangan pertama di Grup G.
Karena itu, Hodak meminta timnya tidak terlena, jemawa, apalagi sampai meremehkan tim lawan. Menurut Hodak, kepercayaan diri berlebihan dan motivasi Selangor FC menjadi ancaman berbahaya yang bisa saja mengakhiri rentetetan kemenangan Persib.
Menurut Hodak,Persib harus meningkatkan fokus agar bisa menjaga tren positif. Ia menegaskan timnya akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk mengalahkan Selangor FC untuk pertama kali di kandangnya. Dalam dua lawatan sebelumnya, PERSIB kalah 0-2 (2009) dan 0-3 (2020) dari tuan rumah dalam pertandingan persahabatan internasional.
“Saya pastikan mereka akan mencoba habis-habisan untuk mengalahkan kita. Ini pertandingan yang tentunya akan sangat ketat,” kata Hodak.
Dari kubu tuan rumah, pelatih Christophe Gamel tidak ingin dipermalukan PERSIB untuk kedua kalinya. Apalagi mereka akan bermain bersama dukungan suporternya. Gamel bertekad memberikan perlawanan kepada Persib meskipun timnya kini menghuni peringkat terbawah di Grup G ini dengan status tanpa poin.
