KBEOnline.id – Saat ini, deposito masih menjadi pilihan investasi paling aman bagi banyak nasabah di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Produk simpanan berjangka ini menawarkan keuntungan berupa bunga tetap dan perlindungan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga memiliki resiko yang jauh lebih kecil dibandingkan investasi saham atau kripto.
Selain memberikan rasa aman, deposito juga cocok untuk nasabah yang ingin merencanakan keuangan jangka pendek. Keuntungan lainnya dari deposito adalah bunga yang relatif lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, dengan jangka waktu yang bisa dipilih mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan.
Baca Juga:Ramalan Zodiak 8 November 2025: 5 Zodiak Ini Dapat Keberuntungan dan Energi Positif!Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Harus Tahu, Program Tahap Kedua Resmi Dibatalkan!
Mengutip dari CNBC Indonesia, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21–22 Oktober 2025, BI memutuskan mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) di level 4,75%. Sementara itu, suku bunga Deposit Facility tetap di 3,75%, dan Lending Facility 5,50%.
Langkah tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan inflasi dalam kisaran target 2,5±1%.
Secara tidak langsung, keputusan tersebut berdampak pada penetapan bunga simpanan di sejumlah bank nasional, termasuk Bank Mandiri yang menyesuaikan kebijakan deposito rupiah mereka pada November 2025.
Mengacu pada data resmi yang dirilis Bank Mandiri per awal November 2025, bunga deposito rupiah masih stabil di kisaran 2,25% hingga 2,50% per tahun.
- Untuk tenor 1 bulan dan 3 bulan, suku bunga ditetapkan sebesar 2,25% per tahun.
- Sementara untuk tenor 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan, suku bunganya sedikit lebih tinggi yaitu 2,50% per tahun.
Menariknya, tingkat bunga ini juga berlaku tanpa adanya perbedaan nominal, yang berarti baik nasabah dengan dana Rp10 juta maupun di atas Rp5 miliar tetap memperoleh tingkat bunga yang sama.
Kondisi ini tentu menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam upaya menjaga stabilitas dan transparansi bagi seluruh nasabahnya.
Bank Mandiri menawarkan dua skema pembayaran bunga deposito rupiah :
- Bunga dibayar bulanan atau saat jatuh tempo : nasabah dapat memilih dan menerima bunga tiap bulan atau sekaligus di akhir periode. (cocok bagi yang ingin pendapatan rutin dari bunga deposito)
- Bunga dibayar di muka (prepaid) : bunga diterima langsung di awal penempatan. Namun dikaenakan ada potongan di awal, maka imbal hasil efektif bisa sedikit lebih rendah dari suku bunga nominal.