Komitmen Lingkungan dan Ekonomi Sirkular
Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ, R. Ery Ridwan, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) di lingkungan perusahaan.
“Tanggung jawab kami di Subholding Upstream Pertamina tidak berhenti di anjungan lepas pantai. Kehadiran industri hulu migas harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat pesisir, khususnya di 13 desa ring satu operasi kami di Karawang,” ujar Ery.
Ia menegaskan, inovasi pengolahan limbah ini menjadi bagian dari implementasi ekonomi sirkular yang sejalan dengan visi strategis pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Baca Juga:Wamendagri Apresiasi Langkah Bupati Aep Rampingkan SOTK, Capai Efisiensi Rp59 MiliarPemerintah Turunkan Harga Pupuk, Menko Zulhas: Swasembada Pangan Semakin Dekat
Lebih jauh, program ini juga memperkokoh pilar ekonomi dari Jam Pasir, yang sebelumnya telah berfokus pada rehabilitasi mangrove dan pelestarian ekosistem pesisir.
“Melalui inovasi ini, kami tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat,” pungkas Ery.
