Ketua KONI Karawang, Joyo Wiroso, menambahkan bahwa dukungan KONI terhadap penyelenggaraan BK sangat besar. Karawang menjadi tuan rumah karena memiliki kesiapan yang dinilai lebih baik dibanding kabupaten/kota lain, terutama terkait pembiayaan dan ketersediaan venue.
GOR Sucipto menjadi satu-satunya gedung khusus anggar di Jawa Barat. Sebelumnya, keterbatasan sarana membuat prestasi anggar Karawang menurun.
Namun dengan fasilitas baru yang representatif, KONI optimistis anggar kembali dapat meraih juara umum seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada 2022, Karawang mengoleksi dua emas dari cabor ini.
Baca Juga:Pelari Muda Karawang Hanasa Athaillah Tsabitha Raih Podium Satu Event Lari Runity 2025Kamu Laper di Stasiun Cikarang? Ini Dia Rekomendasi Makanan Enak dan Ramah Dikantong
Secara keseluruhan, dari 58 cabor yang ada di Karawang, sebagian besar telah mengikuti BK. KONI menargetkan sedikitnya 40 cabor lolos kualifikasi Porprov dengan estimasi 600 atlet. Berdasarkan capaian 2022, terdapat 11 cabor yang berpotensi meraih emas, termasuk sepatu roda, anggar, dayung, kenpo, dan sepeda.
Karawang juga menatap peluang dari cabor baru seperti MMA dan barongsai. Dengan dukungan tersebut, Karawang menargetkan bertahan di 10 besar, bahkan berupaya meningkatkan peringkat pada Porprov mendatang. (Aufa)
