Di tengah keterpurukan, sang ibu Eka Susanti menjadi tumpuan keluarga. Setiap pagi, ia berjualan nasi uduk dan lontong sayur di depan rumah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membantu pengobatan anaknya.
“Namanya orang dagang, kadang habis kadang enggak. Kalau dulu berobat ke RSCM, berangkat jam dua pagi naik kereta. Harapan saya cuma anak saya sehat, panjang umur, bisa lihat anak-anaknya besar,” ujar Eka.
Keluarga kecil ini kini benar-benar bergantung pada belas kasih masyarakat dan berharap ada perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Bekasi untuk membantu meringankan biaya pengobatan.
Baca Juga:Kenapa Bolen Lilit Yogya Enak Banget? Begini Penjelasan Lengkapnya!10 Rekomendasi Tempat Joging Terbaik di Karawang untuk Minggu Pagi Sehat dan Menyegarkan
Dengan kondisi ekonomi yang serba terbatas, mereka berharap agar ada tangan-tangan dermawan yang peduli, sehingga Kiki dapat kembali menjalani pengobatan dan mendapatkan kesempatan untuk sembuh dari penyakit yang menggerogoti tubuhnya.
“Enggak minta muluk-muluk, cuma pengen sehat, dikasih rejeki buat bertahan hidup,” pungkas Eka. (Iky)
