Penelitian juga menunjukkan bahwa berjalan kaki rutin dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, bahkan menurunkan risiko depresi. Jadi, meskipun intensitasnya lebih rendah dibanding lari, efek kesehatannya tetap luar biasa.
Lari dan Jalan Kaki, Sama-Sama Sehat!
Tidak perlu memilih satu. Keduanya bisa digabungkan dalam rutinitas mingguan. Misalnya, lari ringan 20 menit di hari Minggu pagi, lalu diselingi jalan kaki santai di hari-hari lainnya. Kombinasi ini membantu tubuh beradaptasi, membakar lemak, dan tetap bugar tanpa kelelahan berlebih.
Yang paling penting bukan seberapa cepat kita berlari, tapi seberapa konsisten kita bergerak. Jadikan olahraga sebagai kebiasaan, bukan kewajiban.
Yuk, Budayakan Minggu Pagi Sehat!
Baca Juga:Penggemar K-pop Desak Konser Rendah Karbon Jelang COP30 di BrasilCuma Modal Jalan Kaki, Perut Buncit Kamu Bisa Hilang! Begini Caranya…
Daripada duduk di rumah scroll media sosial, lebih baik gunakan waktu Minggu pagi untuk lari atau jalan santai bersama keluarga dan teman. Selain menjaga kebugaran, kegiatan ini juga bisa jadi momen kebersamaan yang menyenangkan.
Mulailah dari langkah kecil — keluar rumah, hirup udara segar, dan gerakkan tubuh. Karena sejatinya, kesehatan bukan didapat dari obat, tapi dari kebiasaan baik yang dilakukan terus-menerus.
Ingat, tubuh sehat dimulai dari langkah pertama. Mau lari atau jalan kaki, yang penting bergerak dan bahagia!
