Penggemar K-pop Desak Konser Rendah Karbon Jelang COP30 di Brasil

Ist
Industri K-pop harus mulai melaksanakan konser rendah karbon. 
0 Komentar

KBEonline.id-Jelang KTT Iklim COP30 pekan depan di Brasil, fans K-pop dari seluruh dunia menyerukan agar industri K-pop mulai melaksanakan konser rendah karbon.

Laporan bertajuk “Konser K-pop Rendah Karbon: Bernyanyi Bersama untuk Masa Depan Kita” ini menunjukkan bahwa meski K-pop telah menjadi fenomena global, industri ini masih tertinggal dalam praktik keberlanjutan dibanding artis internasional seperti Coldplay dan Billie Eilish.

Menariknya, desakan ini datang langsung dari komunitas penggemar BLACKPINK, BTS, dan grup besar lainnya, yang menuntut idola mereka menjadi teladan dalam aksi iklim.

Baca Juga:Cuma Modal Jalan Kaki, Perut Buncit Kamu Bisa Hilang! Begini Caranya…MayBank Buka Kantor Cabang Pembantu di Jalan Raya Purwadadi Subang

Kampanye ini disebut “K-pop Carbon Hunters”, terinspirasi dari serial K-pop Demon Hunters, dan menilai lima raksasa industri: HYBE, SM, YG, JYP, dan CJ ENM.

Di tengah meningkatnya kesadaran akan krisis iklim global, inisiatif ini menunjukkan bagaimana kekuatan fandom bisa menggerakkan perubahan nyata untuk bumi.

Penggemar K-pop Desak Konser Rendah Karbon Jelang COP30 di Brasil

– Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim COP30 di Brasil, pekan depan, laporan terbaru dari KPOP4PLANET bertajuk “Konser K-pop Rendah Karbon: Bernyanyi Bersama untuk Masa Depan Kita,” menunjukkan bahwa industri K-pop masih tertinggal dalam praktik konser yang berkelanjutan.

Laporan ini merupakan bagian dari kampanye ‘K-pop Carbon Hunters’ yang terinspirasi dari serial Korea populer, K-pop Demon Hunters.

Penggemar mendorong industri K-pop untuk menyelaraskan pengaruh globalnya dengan tindakan nyata lewat pelaksanaan konser K-pop rendah karbon dan mencapai pengurangan emisi yang terukur.

Kerangka Evaluasi Konser Rendah Karbon dalam laporan ini menilai lima perusahaan K-pop terkemuka –CJ ENM, HYBE, JYP, SM, dan YG– dalam mengatasi isu iklim. Di sisi lain, artis internasional seperti Coldplay, Billie Eilish, dan Massive Attack telah membuktikan bahwa konser rendah karbon dapat dilakukan.

Beberapa perusahaan menyebutkan konser rendah karbon dalam laporan keberlanjutan mereka, namun belum ada tujuan atau kerangka waktu spesifik untuk mengurangi emisi terkait konser berkelanjutan atau penggunaan energi terbarukan.

Baca Juga:Honda Daya Jayadi Racing Team Siap Tampil di Kejurda Road Race IMI Jabar Putaran ke-2 di Bukit PeusarCostive Featuring Dandy Gilang Berkisah tentang Kehilangan dalam Single Terbaru “Gone, but Never Gone”

Menyusul penunjukkan BLACKPINK sebagai duta COP26 pada 2021, YG Entertainment menjadi satu-satunya perusahaan besar yang menerbitkan laporan berkelanjutan, yang berfokus pada komitmen untuk beralih ke konser berkelanjutan pada 2030.

0 Komentar