KABUPATEN BEKASI, KBEONLINE.ID – Warga Kampung Paparean Pasir, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan aksi penusukan oleh seorang pria tak dikenal (OTK) pada Minggu, 9 November 2025 malam.
Pelaku yang menggunakan obeng untuk menusuk korban sempat melarikan diri dan menyeburkan diri ke aliran Kalimalang sebelum akhirnya berhasil diamankan polisi.
Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Elia Umboh, menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula ketika korban bersama lima temannya sedang nongkrong di rumah salah satu warga bernama Kemar, sekitar pukul 22.00 WIB. Tiba-tiba, datang seorang pria tak dikenal menghampiri dan langsung menusuk leher korban menggunakan obeng.
Baca Juga:Bupati Bekasi Evaluasi JajaranPertamina Diapresiasi Gubernur KDM, Bawa Inovasi Kampung Rajut Binong Di West Java Festival 2025
“Setelah menusuk korban, pelaku sempat mencoba menyerang teman korban yang lain, namun tidak mengenai. Korban dan teman-temannya langsung lari meninggalkan lokasi,” ujar AKP Elia Umboh kepada Cikarang Ekspres, Senin (10/11).
Tak lama setelah kejadian, warga yang mendengar keributan beramai-ramai melakukan pengejaran. Pelaku yang panik kemudian diduga melarikan diri ke arah semak-semak dan menyeburkan diri ke Kalimalang untuk menghindari amukan massa.
“Korban dan teman-temannya meninggalkan tempat dan OTK tersebut pun berjalan ke arah semak-semak. Kemudian, tidak lama warga pun beramai-ramai mencoba mengejar OTK tersebut hingga diduga OTK tersebut melarikan diri dan menyeburkan diri ke Kalimalang,” katanya.
Sekitar dua jam kemudian, tepatnya pukul 00.11 WIB, pelaku muncul ke permukaan air dan langsung diamankan oleh petugas piket fungsi Polsek Cikarang Pusat. Saat diamankan, pelaku mengalami luka sobek di bagian kepala.
“Pelaku mengaku bernama Dede Wisnu Aji (43), lahir di Bandar Lampung, 9 Oktober 1982, berprofesi sebagai buruh harian lepas dan berdomisili di Kampung Rawa Sentul, Desa Jayamukti, Cikarang Pusat,” jelasnya.
Petugas kemudian membawa pelaku ke RS Mitra Keluarga Deltamas untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan mengamankan barang bukti.
“Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Kami juga akan melakukan visum terhadap korban dan berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum,” pungkasnya.