3. Roger Nyelametin Keluarga dan Seorang Bayi yang Jadi Legenda
Di tengah kekacauan God Valley, Roger nggak cuma ngelawan Rocks. Dia juga nyelametin keluarga Tenryuubito plus budak-budaknya. Nah, di antara korban itu, ada satu bayi—yang kelak jadi Shanks, si rambut merah yang jadi penerus Roger.
Momen ini tuh emosional banget. Roger nggak sekadar ngalahin musuh, tapi juga jadi penyelamat buat nyawa-nyawa kecil yang nggak berdosa. Setelah pertempuran, bayi Shanks dibawa naik kapalnya, dididik, dan akhirnya jadi bagian kru Roger Pirates.
Oh iya, soal Shakky sama Rayleigh yang katanya juga ada urusan sama insiden ini, teori fans sih udah liar banget. Tapi, beneran detailnya? Masih misteri.
Baca Juga:Pahlawan atau Musuh? Ini 5 Fakta Rocks D. Xebec yang Bikin Fans Debat Panas!Proyek Baru Sutradara Code Geass, Paris ni Saku Etoile, Siap Hadir dalam Bentuk Manga!
4. God Valley Bikin Roger Melek Soal Dunia yang Busuk
Perang di God Valley bukan cuma soal menang kalah. Buat Roger, ini titik balik. Dia yang awalnya cuma mikir kebebasan dan petualangan, tiba-tiba nyadar: dunia ini busuk banget.
Liat sendiri kejahatan Naga Langit, gimana Pemerintah Dunia nutup-nutupin kebenaran, bikin Roger mulai mikir, “Sebenernya, apa sih yang disembunyiin?” Dari sinilah, rasa penasaran soal Void Century, Will of D, sama rahasia dunia mulai tumbuh di hati Roger.
Intinya, God Valley jadi awal perjalanan spiritual Roger ke Laugh Tale—tempat dia akhirnya nemuin makna sejati kebebasan itu apa.
5. Kemenangan yang Dunia Pilih Buat Lupakan
Roger sama Garp emang berhasil ngalahin Rocks D. Xebec. Tapi, kemenangan mereka nggak pernah masuk sejarah resmi. Pemerintah Dunia langsung hapus God Valley dari peta, semua fakta dikubur dalam-dalam.
Tapi di antara saksi yang selamat, nama Roger dihormatin banget. Bukan bajak laut sembarangan, tapi pahlawan yang berani lawan sistem rusak. Ironisnya, Pemerintah Dunia malah ngebesarin nama Garp jadi pahlawan, sementara Roger tetep dicap musuh nomor satu umat manusia.
Roger sendiri? Dia sih nggak peduli. Toh, sejarah selalu ditulis sama yang berkuasa. Yang penting buat dia—berjuang sesuai prinsip, lindungin mereka yang nggak bisa ngelindungin diri sendiri.
