KBEONLINE.ID – Timur Kapadze telah menjadi salah satu figur penting dalam sepak bola Asia Tengah khususnya di Uzbekistan. Lahir 5 September 1981, Kapadze sebelumnya dikenal sebagai pemain internasional dengan lebih dari 119 caps untuk Uzbekistan.
Sebagai pemain, Kapadze menorehkan prestasi bersama tim nasional Uzbekistan dan klub-klub domestik seperti Pakhtakor, Tashkent, dan Lokomotiv Tashkent. Setelah gantung sepatu, ia beralih ke dunia pelatih dan pada Januari 2025 ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Uzbekistan menggantikan Srečko Katanec.
Puncak Prestasi & Keputusan Mundur
Di bawah arahan Kapadze, Uzbekistan berhasil mencapai langkah historis, lolos ke FIFA World Cup 2026 untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Namun, kabar mengejutkan datang, Kapadze resmi mengundurkan diri dari jabatan pelatih tim nasional. Berita tersebut memperkuat rumor bahwa ia akan membuka babak baru dalam kariernya, dan bahkan nama nya muncul sebagai kandidat pelatih untuk Timnas Indonesia.
Alasan Pengunduran
Dalam pernyataan di Instagram pribadinya @timurkapadze18, Kapadze menyatakan:
Baca Juga:Menyentuh Hati! Ini Kumpulan Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional yang Penuh MaknaHari Ini 11 November: Hari Jomblo Sedunia, Momen Rayakan Kesendirian dengan Bahagia!
“Waktu saya bersama tim nasional telah berakhir. Tahun-tahun ini penuh dengan emosi, kemenangan, dan pengalaman yang tak terlupakan. Saya ingin berterima kasih kepada para pemain, staf tim, dan Federasi atas kepercayaan dan kerjasama mereka.”
Kepergiannya datang di saat Federasi Sepak Bola Uzbekistan menunjuk legenda Italia Fabio Cannavaro sebagai pelatih baru. Langkah ini membuka peluang baru bagi Kapadze secara pribadi dan menghadirkan spekulasi besar mengenai masa depan sepak bolanya, termasuk kemungkinan hijrah ke kancah internasional atau klub.
Warisan & Pelajaran
Kapadze telah membuktikan diri sebagai sosok yang tidak hanya berkinerja baik sebagai pemain, tetapi juga sebagai pelatih yang bisa membawa tim nasional ke panggung dunia. Dedikasi dan pengembangan talenta muda menjadi salah satu aspek yang sering disorot. Kini, keputusannya mundur bukan semata akhir, tetapi bisa menjadi gerbang menuju aspirasi baru, baik bagi dirinya maupun tim yang ditinggalkan.
Dengan demikian, Timur Kapadze bukan sekadar nama dalam buku sejarah sepak bola Uzbekistan, melainkan simbol ambisi, perubahan, dan kemungkinan baru dalam dunia olahraga.