kbeonline.id – Madura United FC resmi menunjuk Carlos Parreira sebagai pelatih kepala baru untuk mengarungi sisa musim BRI Super League 2025-2026. Keputusan ini diumumkan manajemen klub pada Kamis pagi (13/11/2025), sekaligus menandai berakhirnya masa kepemimpinan Angel Alfredo Vera di kursi pelatih utama.
Namun, Alfredo Vera tidak meninggalkan klub. Ia kini akan difokuskan sebagai Direktur Teknik (Dirtek), posisi strategis yang diharapkan dapat memperkuat pondasi pengembangan tim jangka panjang.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya manajemen PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) untuk memperbaiki performa tim yang belum stabil sepanjang musim ini. Dari 12 laga yang sudah dijalani, Laskar Sape Kerrab baru mengumpulkan 13 poin, hasil yang dianggap belum sesuai dengan ambisi klub di papan atas.
Baca Juga:Lagi- lagi Terusir dari Jakarta, Persija Jalani Laga Kandang Lawan Persik di SoloI.League Perpanjang Larangan Suporter Klub Tamu di Super League 2025-2026
Pertimbangan Matang dari Manajemen
Direktur PBMB, Annisa Zhafarina, menjelaskan bahwa keputusan menunjuk Parreira bukan langkah spontan. Prosesnya melalui diskusi panjang dan evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan tim, baik dari sisi teknis maupun psikologis.
“Madura United membutuhkan pelatih yang tidak hanya paham taktik, tetapi juga mampu membangun mental dan karakter pemain. Dari hasil diskusi internal, kami sepakat bahwa Coach Carlos Parreira adalah sosok yang paling tepat untuk membawa semangat baru bagi tim ini,” ujar Annisa.
Parreira dinilai memiliki pendekatan yang seimbang antara strategi permainan menyerang dan disiplin pertahanan. Filosofinya dianggap cocok dengan karakter sepak bola Madura United yang dinamis dan agresif.
Pelatih Disiplin dengan Pengalaman Internasional
Carlos Parreira, pelatih berusia 44 tahun asal Brasil, bukan nama asing di dunia sepak bola internasional. Ia pernah menukangi sejumlah klub di kawasan Amerika Latin dan Asia, serta dikenal sebagai sosok yang disiplin dalam membangun kultur kerja keras di ruang ganti.
Menurut Annisa, latar belakang tersebut menjadi alasan kuat perekrutannya.
“Dia dikenal sebagai pelatih yang disiplin, memiliki filosofi permainan menyerang namun tetap seimbang dalam bertahan,” tambah direktur kelahiran Surabaya, 13 April 1995 itu.
Sebagai pelengkap di staf kepelatihan, Parreira akan bekerja bersama Marcelo Cordivol Margalho, pelatih fisik yang juga berasal dari Brasil. Duet ini diharapkan dapat memperkuat aspek kebugaran dan daya juang para pemain Madura United, terutama menjelang paruh kedua musim yang semakin kompetitif.
