KBEOnline.id, BOGOR – Menindaklanjuti unggahan video dari media sosial yang memperlihatkan seorang konsumen mengaku kendaraannya mengalami gangguan setelah mengisi BBM di salah satu SPBU di wilayah Bogor, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Susanto August Satria, menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga segera melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas (Quality & Quantity/QQ Check) di sejumlah SPBU di wilayah Bogor yang berpotensi menjadi lokasi kejadian.
“Pertamina sigap memastikan bahwa seluruh BBM yang disalurkan memenuhi aspek mutu dan kuantitas sesuai spesifikasi. Kami terus melakukan QQ Check secara berkala, termasuk pengujian density, penggunaan pasta air untuk mendeteksi keberadaan air di tangki, serta pengujian ketepatan dispenser melalui uji tera nozzle,” ujar Satria.
Baca Juga:Gandeng Disdikpora, Dinkes Wujudkan Masyarakat Karawang Sehat & Bugar Lewat Gerakan Kebugaran JasmaniLagi Cari Laptop Gaming Spesifikasi Gahar yang Murah? Ini Rekomendasi Laptop Gaming Murah untuk Pemula 2025
Pengecekan lapangan dilakukan pada Kamis (6/11) di SPBU 34.16120 Jalan Nasional 11 dan SPBU 34.16124 Jalan Abdulloh Bin Nuh dengan melibatkan perwakilan dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana) Kota Bogor, Petugas Teknis Metrologi (PTM), serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor. Dari hasil pemeriksaan terhadap sampling tangki SPBU, BBM terkonfirmasi dalam kondisi normal dan tidak ditemukan indikasi adanya kandungan air (no water).
Perwakilan Hiswana Migas Kota Bogor, Dzikra, menyampaikan, “Hasil uji menunjukkan BBM dalam kondisi normal dan tidak terdapat air. Hal ini membuktikan bahwa SPBU Pertamina telah menjaga standar mutu yang ketat,” ujar Dzikra.
Selain melakukan pengecekan ke SPBU, tim Pertamina Patra Niaga bersama Hiswana Migas juga menindaklanjuti informasi ke Bengkel Pabuaran Motor 90, yang disebut dalam unggahan video tersebut. Dari hasil pengecekan di lokasi, pihak bengkel menyampaikan tidak ditemukan indikasi adanya kontaminasi air pada bahan bakar kendaraan konsumen. Selain itu, dari hasil diagnosa teknisi bengkel, diketahui bahwa kerusakan terjadi pada komponen fuel pump kendaraan, yang mengakibatkan suplai bahan bakar ke mesin tidak optimal. Setelah dilakukan penggantian fuel pump, kendaraan kembali berfungsi dengan normal.
