Ia menilai, industri migas membutuhkan talenta muda yang adaptif dan kompeten untuk menjaga kedaulatan energi Indonesia di masa depan.
“Kami butuh pemikiran baru dan semangat kolaboratif dari generasi muda untuk menjawab tantangan energi ke depan,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UBP Karawang, Prof. Dedi Mulyadi, SE., MM., mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat karena memperkenalkan mahasiswa pada dunia migas yang jarang tersentuh di bangku kuliah.
Baca Juga:Dipimpin H Sopian, Kemenag Karawang Jadi Teladan Nasional dalam Akuntabilitas dan Moderasi BeragamaKetua DPRD Karawang Bacakan Pesan Perjuangan Pahlawan Nasional di Hari Pahlawan 2025
“Mahasiswa jadi tahu bagaimana operasional SKK Migas dan PHE ONWJ, wilayah kerjanya, hingga aspek ramah lingkungannya,” ujarnya.
Prof. Dedi juga menilai, informasi terkait magang, kerja praktik, dan peluang rekrutmen menjadi motivasi tambahan bagi calon alumni untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
“Kami berharap ke depan bisa ada penandatanganan MoU agar kolaborasi antara kampus dan industri bisa lebih terbuka,” katanya.
