KBEonline.id – Kalau Kamu suka makanan khas sunda, buah yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi. Yaps, apalagi kalau bukan buah Gandaria. Buah ini seringkali dijadikan bahan untuk membuat sambal pada makanan khas sunda, yang tentunya menimbulkan rasa pedas, asam, segar dan tentunya mengandung banyak manfaat vitamin yang luar biasa. Lantas apa itu gandaria itu? Mari kita telusuri bersama.
Gandaria (Bouea macrophylla) adalah tanaman buah tropis yang asli berasal Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Semenanjung Malaysia yang dibudidayakan secara luas di Sumatera, Ambon, Jawa, Mauritius, Kalimantan, Filipina dan Thailand. Sementara itu pohon gandaria sendiri bisa tumbuh tinggi, mencapai 25 meter.
Sedangkan buahnya, gandaria berbentuk bulat kecil, mirip dengan buah mangga, dengan kulit tipis berwarna hijau saat muda dan kuning atau oranye saat matang. Daging buahnya berwarna kuning keoranyean, berair, dan memiliki rasa manis asam yang segar.
Baca Juga:Rotasi Pejabat, Aep Peringatkan Kinerja Buruk Berujung NonjobJadwal Libur dan Long Weekend di 2026
Tidak hanya buah nya saja yang bisa dikonsumsi ternyata daun gandaria yang muda dapat di konsumsi sebagai bahan sayuran untuk lalapan. Di Indonesia sendiri, musim berbunganya gandaria umumnya terjadi pada bulan Juni sampai dengan November dan dan berbuahnya pada bulan Maret hingga Juni.
Bentuknya memang sedikit menyerupai mangga. Karena memang buah ini juga masuk ke dalam keluarga mangga, begitu pula biji kecilnya. Selain rasanya yang lezat, buah eksotis ini memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Dilansir dari laman haibunda.com, menurut kutipan yang diterbitkan oleh Health Benefits Times, berikut beberapa manfaat buah gandaria:
• Menyehatkan Kulit: Buah ini memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, yang membantu pembentukan jaringan kolagen untuk menyehatkan kulit. Selain itu, beta-karoten dalam buah gandaria yang sangat penting untuk kesehatan kulit. Kandungan airnya juga sangat membantu melembapkan kulit.
• Percepat proses penyembuhan: Gandaria adalah sumber protein dan vitamin C yang mendukung peremajaan dan regenerasi sel-sel tubuh. Regenerasi sel mempercepat waktu proses penyembuhan. Ini membantu dalam pembentukan metabolisme kolagen dan protein.
• Obati kanker: Gandaria memiliki kandungan air yang tinggi dan baik untuk sistem pencernaan. Selain itu, seratnya membantu mempercepat dan melancarkan proses penyerapan, sehingga dapat mencegah presipitasi yang dapat menyebabkan kanker dalam sistem pencernaan. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 26 gram serat dalam sehari dapat mengurangi risiko kanker. Selain itu, gandaria juga dapat membantu mencegah risiko kanker gastrointestinal.