kbeonline.id – Adam Alis baru saja mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia setelah tampil luar biasa saat Persib Bandung mengalahkan Selangor FC pada lanjutan Grup G AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Petaling Jaya, Malaysia, pada 6 November itu sejatinya berjalan dramatis. Persib sempat tertinggal dua gol di babak pertama sebelum bangkit dan membalikkan keadaan melalui performa impresif pada paruh kedua laga.
Dalam momen kebangkitan itulah nama Adam Alis mencuat. Gelandang berusia 31 tahun tersebut tampil sebagai supersub dan mencetak dua gol krusial, termasuk satu gol penentu kemenangan di menit-menit akhir. Aksi briliannya membuat Maung Bandung pulang dengan tiga poin sekaligus menjaga peluang mereka untuk lolos dari fase grup.
Baca Juga:Barba Pulang ke Italia untuk Pemulihan: Persib Pastikan Kondisi Terus DipantauSumardji Minta Pemain Timnas U-22 Fokus ke SEA Games 2025, Bukan Kembali ke Klub Super League
Tetap Rendah Hati Meski Bersinar
Namun, di balik sorotan besar yang datang kepadanya, Adam Alis menunjukkan sikap profesional dan rendah hati. Meski kontribusinya sangat menentukan, ia menegaskan tidak akan menuntut tempat sebagai starter kepada pelatih Bojan Hodak. Seperti diketahui, Adam memang bukan pilihan utama Persib musim ini. Ia lebih sering masuk sebagai pemain pengganti, peran yang diterimanya dengan penuh komitmen.
“Bagi saya, main sebagai starter atau pengganti tentu bukan masalah,” ujar Adam, dikutip dari laman resmi Persib. “Mau tampil sebagai starter, pengganti, atau bahkan tidak dimainkan pun saya akan selalu siap untuk tim.”
Sikap tersebut menunjukkan kedewasaan seorang pemain yang lebih mengutamakan kebutuhan tim dibanding ambisi pribadi. Adam menegaskan bahwa setiap menit yang diberikan pelatih harus dimanfaatkan sebaik mungkin, tanpa memandang dari mana ia memulai pertandingan.
Fokus pada Kemenangan Tim
Adam menambahkan bahwa orientasi utamanya bukanlah menit bermain, melainkan hasil akhir tim. Menurutnya, Persib tengah berada dalam misi bersama untuk meraih prestasi, dan setiap pemain harus menjalankan peran masing-masing secara maksimal. Ia percaya penuh bahwa Bojan Hodak memiliki pertimbangan yang matang dalam menentukan komposisi terbaik setiap pertandingan.
“Kami di sini selalu memercayakan segala sesuatunya kepada Coach Bojan,” tutur Adam. “Karena kami memiliki satu tujuan yang sama, yaitu kemenangan tim.”
