Kesimpulannya, pelestarian budaya Cirebon terhambat oleh sejarah, fragmentasi antar-keraton, minimnya peran otoritas budaya dalam edukasi, serta jarak simbolik antara keraton dan masyarakat. Agar budaya Cirebon dapat mengakar kembali—khususnya pada generasi muda—keraton perlu menyatukan visi, memperkuat pendidikan budaya, dan memastikan simbol keningratan tidak menjauhkan mereka dari rakyat. Esai menegaskan bahwa budaya dapat lestari bila nilai dan falsafahnya disebarkan secara merata melalui cara-cara lama maupun baru.
Budaya Cirebon dan Peran Keraton: Sejarah, Politik, dan Tantangan Pelestarian di Era Modern
