Borneo FC Tak Terbendung! Ini Strategi yang Membuat Pesut Etam Perkasa

Borneo FC Samarinda
Statistik Menggila Borneo FC: Bukan Sekadar 10 Kemenangan, Pesut Etam Terganas & Paling Sulit Dibobol
0 Komentar

kbeonline.id – Musim 2025-2026 berjalan seperti mimpi bagi Borneo FC. Sepuluh kemenangan beruntun bukan hanya torehan statistik, tetapi bukti bahwa Pesut Etam adalah tim paling solid, paling konsisten, sekaligus paling efisien di BRI Super League saat ini. Dominasi tersebut tidak terjadi secara kebetulan. Di balik performa yang stabil, ada detail tak terlihat yang disiapkan pelatih Fabio Lefundes dan jajarannya.

Borneo FC bukan hanya bermain baik—mereka tampak selalu tahu apa yang harus dilakukan di setiap pertandingan. Itulah yang membuat mereka terasa berbeda: mereka menyesuaikan diri, bukan memaksakan diri.

“Tidak semua tim sama,” ucap Lefundes. Kalimat sederhana, tetapi menjadi fondasi pendekatan taktik Borneo FC sepanjang musim.

Baca Juga:PSM Makassar Manfaatkan Jeda Liga dengan Ujicoba Jelang Hadapi PSBS BiakJulio Cesar Kian Nyaman di Bandung, Adaptasi Berjalan Sempurna

Analisis Lawan: Rutinitas Wajib Sebelum Bertanding

Lefundes menegaskan bahwa timnya tidak pernah masuk ke lapangan tanpa memahami karakter lawan. Setiap pekan, staf pelatih menghabiskan waktu mempelajari video pertandingan, pola serangan, kecenderungan individu pemain lawan, hingga bagaimana mereka bereaksi ketika ditekan.

Karena itulah strategi Borneo FC hampir tidak pernah sama di dua pertandingan berturut-turut.

Ketika menghadapi Dewa United, Borneo FC fokus pada penutupan lini tengah dan serangan balik cepat. Namun, saat melawan Semen Padang, mereka lebih banyak mengontrol penguasaan bola dan memaksa lawan bertahan dalam.

“Strategi kami saat melawan Dewa berbeda total dengan strategi di laga lain,” tegas Lefundes.

Kelebihan Borneo FC bukan hanya taktiknya—tetapi kemampuan para pemain mengeksekusi rencana itu secara konsisten.

Fleksibilitas Taktik Jadi Identitas Baru Pesut Etam

Borneo FC musim ini seperti memiliki dua wajah: satu tim agresif yang menekan sejak menit awal, dan satu lagi tim sabar yang menunggu momen paling tepat untuk menyerang.

Situasi inilah yang membuat lawan kesulitan menebak bagaimana Borneo akan bermain. Dan ketika lawan tidak tahu apa yang harus diantisipasi, di situlah Pesut Etam menguasai permainan.

Baca Juga:Kapten Tetap Bertahan, Rizky Ridho Perpanjang Kontrak Persija hingga 2028Hodak: Federico Barba Butuh Waktu untuk Istirahat dan Pulihkan Kondisi

Kekuatan fisik terjaga, mental stabil, dan rotasi pemain berjalan efektif. Tak heran, skuad asuhan Lefundes tampak tidak pernah kehabisan energi dalam 10 laga terakhir.

0 Komentar