Komentar tersebut sekaligus menunjukkan bahwa Persib tidak ingin terjebak dalam perang angka di tabel klasemen. Fokus mereka adalah pertandingan demi pertandingan.
Namun begitu, Haye tetap memberikan apresiasi tinggi kepada Borneo FC.
“Mereka bagus di bagiannya. Mereka pasti ingin mempertahankan itu,” ungkapnya.
Meski demikian, ia menekankan bahwa musim masih panjang. Persib perlu menjaga momentum, menjaga kepercayaan diri, dan terus menekan rival-rivalnya.
Baca Juga:Borneo FC Tak Terbendung! Ini Strategi yang Membuat Pesut Etam PerkasaPSM Makassar Manfaatkan Jeda Liga dengan Ujicoba Jelang Hadapi PSBS Biak
Musim Panjang dan Mental Juara yang Diperlukan
Bagi Haye, musim 2025-2026 ibarat maraton. Tantangan terbesar bukan hanya bagaimana memenangkan laga besar, tetapi bagaimana tetap stabil di tengah tekanan, rotasi pemain, dan dinamika kompetisi.
“Kami hanya fokus ke tim sendiri, mencoba meraih hasil yang bagus,” tutup Thom Haye.
Di balik pernyataannya, ada pesan yang lebih dalam: bahwa sebuah tim juara tidak hanya dibangun dari rentetan hasil, tapi dari prinsip yang konsisten—cara bermain yang baik, disiplin, dan keyakinan bahwa perjalanan masih bisa diarahkan ke puncak.
Dengan form Persib yang terus menanjak, bukan tidak mungkin Thom Haye dan rekan-rekannya perlahan memotong jarak dengan Borneo FC. Liga masih panjang, persaingan masih terbuka, dan Persib tampak belum menunjukkan performa terbaiknya.
Justru di situlah ancamannya.
