Ini menjadi alarm keras bagi Persita bahwa konsistensi mentalitas bertanding adalah kunci utama bersaing di papan atas.
Pesan Tegas Carlos Pena: Tanpa 100% Usaha, Persita Bisa Dikalahkan Siapa Saja
Mengomentari tiga laga tersebut, Pena menyimpulkan bahwa Persita harus menyadari satu hal penting: jika tidak tampil dengan usaha maksimal, mereka akan kesulitan meraih poin dari siapa pun di kompetisi ini.
“Kami harus sadar jika kami tidak memberikan lebih dari 100% kemampuan kami, siapa pun bisa mengalahkan kami,” jelasnya.
Baca Juga:Jadwal Pekan ke-13 Super League: Persebaya vs Arema hingga Persib vs Dewa UnitedThom Haye Ungkap Kunci Persib Mengejar Borneo FC di Klasemen Super League
Pesan ini menggambarkan bahwa BRI Super League musim ini memiliki tingkat kompetitif yang sangat ketat. Tim dengan kesalahan kecil saja bisa kehilangan momentum penting dalam perebutan poin.
Persita Masih Kompetitif: 18 Poin dari 11 Laga, Tempel Ketat Papan Atas
Meski tiga laga tandang ini meninggalkan catatan evaluasi besar, Persita tetap berada pada posisi yang cukup baik. Dari 11 pertandingan yang sudah dimainkan, Pendekar Cisadane mengoleksi 18 poin dan menempati peringkat tujuh klasemen sementara.
Dengan performa yang cukup stabil di awal musim, evaluasi dari Pena bisa menjadi pijakan penting bagi Persita untuk kembali bangkit, terutama di laga kandang berikutnya. Tantangan terdekat adalah menemukan kembali ritme permainan ideal dan menjaga konsistensi mental pemain sejak menit pertama hingga peluit akhir.