KBEonline.id- IPeKB Karawang menggembleng 116 penyuluh KB. Ditekanakan DPPKB: PLKB harus makin cerdas dan profesional.
Upaya meningkatkan kualitas penyuluh keluarga berencana terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Karawang.
Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang, Imam Alhusaeri, menegaskan bahwa keberhasilan Program Bangga Kencana bergantung pada kemampuan, ketepatan, dan profesionalitas para Penyuluh KB di lapangan.
Baca Juga:Gempar Rokok Zombi Racuni Anak-anak Muda Jepang, Jangan-jangan Sudah Masuk IndonesiaKenapa Bala-Bala Haneut Terasa Nikmat? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Dalam kegiatan peningkatan kapasitas yang digelar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Cabang Karawang, sebanyak 116 Penyuluh KB (PKB) mengikuti pembinaan intensif yang menghadirkan narasumber dari unsur internal organisasi serta Plt Bagian Umum dan Kepegawaian DPPKB Karawang.
Program ini dirancang sebagai langkah strategis untuk memperkuat peran penyuluh di tengah dinamika kebijakan baru, termasuk Program Quick Win yang saat ini menjadi intervensi nasional terbaru di sektor keluarga berencana.
Imam menjelaskan, peningkatan kapasitas ini penting dilakukan karena perubahan kebijakan pasca-era kementerian menuntut penyuluh untuk bekerja lebih cepat, adaptif, dan profesional.
Menurutnya, penyuluh merupakan ujung tombak pelayanan keluarga berencana. Tanpa kapasitas yang memadai, intervensi program tidak akan berjalan maksimal di tingkat kecamatan maupun desa.
“Program Bangga Kencana akan berhasil jika para penyuluh memiliki kompetensi yang kuat. Dengan adanya efisiensi struktur saat ini, PKB harus mampu berpikir cerdas, inovatif, dan progresif,” ujar Imam.
Atas terselenggaranya acara tersebut, Imam memberikan apresiasi kepada jajaran IPeKB Cabang Karawang dalam menjaga kualitas anggotanya. Ia menyebut organisasi ini sebagai pilar penting keberhasilan program keluarga berencana di daerah.
“DPPKB senantiasa memberikan fasilitasi kepada IPeKB demi kepentingan para penyuluh. Kami mendukung penuh setiap upaya penguatan kapasitas karena penyuluh adalah pondasi implementasi program di lapangan,” tegas Imam.
Baca Juga:Persika 1951 Siap Tempur! Inilah Lawan di Babak 8 Besar Liga 4 Seri 1 Jabar 2025Film “Danyang Wingit Jumat Kliwon”, Hadirkan Horor Okultisme dan Tradisi Pedalangan Jawa
Disisi lain, Ketua IPeKB Karawang Nuruf Fajriyah mengungkapkan, peningkatan kapasitas ini digelar secara rutin dengan menghadirkan narasumber ahli dari internal kepengurusan, pejabat teknis DPPKB, hingga praktisi lapangan untuk memastikan materi benar-benar relevan dan aplikatif.
“IPeKB selalu meng-update kemampuan para penyuluh. Program semakin dinamis, serba digital, dan menuntut respons cepat. Karena itu pembinaan tidak boleh berhenti,” kata Nurul.Melalui IPeKB Karawang sebagai wadah profesional para penyuluh, organisasi ini terus melakukan penyegaran pengetahuan dan keterampilan para anggotanya.